Tuesday, March 19, 2024
Risalah Nur

Peran Syekh Said Nursi dan murid-muridnya terkait ditetapkannya Hagia Sophia sebagai masjid

TURKINESIA.NET – RISALAH NUR. Alhamdulillah pada tanggal 10 Juli 2020 Mahkamah Agung Turki membatalkan keputusan kabinet pemerintah Turki pada tahun 1934 dan Presiden Erdogan memutuskan status Hagia Sophia sebagai masjid. Hagia Sophia dirubah menjadi musium pada saat Said Nursi masih hidup. Lalu apa perjuangan beliau untuk Hagia Sophia? Berikut penjelasannya.

Pada tahun 1950 Partai Demokrat mengambil alih kekuasaan pemerintahan Turki dari Partai Rakyat Republik. Kebijakan pertama yang dilakukan oleh almarhum Adnan Manderes sebagai Perdana Menteri Turki adalah mengembalikan azan yang berbahasa Turki ke bahasa aslinya yaitu bahasa Arab. Hal itu disambut baik oleh Said Nursi. Said Nursi mengutus salah satu muridnya, Hamzah Emek, pergi ke Istanbul untuk mencari informasi tentang Hagia Sophia, apakah telah dibuka kembali menjadi masjid atau tidak! Selama lima belas hari, setiap harinya Hamzah Emek pergi ke Hagia Sophia untuk mengecek apakah ia sudah menjadi Masjid atau masih tetap sebagai musium. Lima belas hari berlalu, ia pun pergi ke Emirdag untuk memberi tahu Said Nursi bahwa Hagia Sophia masih menjadi Musium.

Pada tahun 1956 Said Nursi menyurati Adnan Manderes. Ringkasan isi suratnya sebagai berikut:

“Sebagaimana Partai Demokrat menjadi lebih kuat 10 kali dengan mengembalikan azan ke bahasa Arab, begitu pula kalian harus mengembalikan Hagia Sophia sebagai masjid agar ia menjalankan fungsinya sebagai tempat ibadah sejak 500 tahun.”

Partai Demokrat juga diharapkan agar mengumumkan secara resmi mengenai kebebasan pencetakan Risalah Nur yang memiliki pengaruh baik di tubuh umat Islam dan melahirkan rasa cinta umat Islam kepada masyarakat Turki. Selama 20 tahun, pengadilan tidak menemukan kesalahan Risalah Nur dan 5 pengadilan menyatakan bebas untuk Risalah Nur. (Mulhaq Emirdag)

Salah seorang murid Said Nursi, Salahuddin Celebi, pernah bertanya kepada Ustadz Said Nursi perihal Hagia Sophia. Beliau menjawab dengan tegas bahwa: “Hagia Sophia adalah simbol penyerahan diri Nasrani kepada Islam. Oleh sebab itu, gereja tersebut dijadikan sebagai Masjid. Tentu ia akan diubah menjadi Masjid lagi dan menjadi wasilah terbitnya fajar sidiq bagi umat Islam.”

Pernah Ustadz Said menyampaikan bahwa “Saya tidak menyaksikan Hagia Sophia menjadi masjid, tetapi Hüsnü (murid Said Nursi yang masih hidup) akan menyaksikan Hagia Sophia diubah menjadi masjid”. Subhanallah.

Meski dua permintaan di atas belum terkabul hingga wafatnya Said Nursi, namun para muridnya terus berupaya untuk merealisasikan dua hal tersebut. Pada tahun 2012, murid-murid Said Nursi menemui Recep Tayyip Erdogan yang merupakan Perdana Mentri Turki pada waktu itu. Dalam pertemuan itu, Erdogan menebak apa yang ingin disampaikan oleh murid-murid Said Nursi, “Saya tahu apa yang kalian inginkan dariku. Kalian ingin dua hal kan? Risalah Nur dicetak oleh Negara dan Hagia Sophia dibuka sebagai masjid.” Murid-murid Said Nursi pun tersenyum sebagai tanda pembenaran atas apa yang disampaikan Erdogan. “Ya, memang betul apa yang Engkau sampaikan. Kami menginginkan dua hal itu.” Erdogan pun memberikan penjelasan kepada mereka, “ya, kami ada rencana untuk mengembalikan Hagia Sophia sebagai Masjid, namun masih menunggu waktu yang tepat.” Dalam pertemuan tersebut, Erdogan memberikan mandat kepada Menteri Agama Turki, Prof. Dr. Mehmet Gormez, untuk mengurus pencetakkan karya-karya Said Nursi ‘Risalah Nur’ oleh negara. Alhamdulillah, pada tahun 2014 karya Said Nursi yang berjudul Isyaratul ‘Ijaz dicetak oleh Kementrian Agama Turki. Bahkan setelah itu menyusul beberapa judul lainnya juga ikut dicetak.

Dalam setiap kesempatan, murid-murid Said Nursi selalu menyampaikan kepada Presiden Turki untuk dibukanya Hagia Sophia sebagai Masjid. Alhamdulillah, pada tanggal 10 Juli 2020 Hagia Sophia secara resmi ditetapkan sebagai Masjid oleh Erdogan setelah adanya keputusan Mahkamah Agung yang telah membatalkan dekrit atau keputusan kabinet Turki yang diputuskan pada tahun 1934.

(Hasbi Sen, M. Hum, Pembina Yay. Nur Semesta)

15 Juli 2020

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

2 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
trackback

[…] Peran Syekh Said Nursi dan murid-muridnya terkait ditetapkannya Hagia Sophia sebagai masjid […]

trackback

[…] bekal ilmu yang telah dipelajarinya, Said Nursi memulai fase baru dalam kehidupannya. Beberapa forum munâzharah (adu argumentasi dan perdebatan) […]

error: Content is protected !!
2
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d