Friday, April 19, 2024
Dunia Islam

Perancis tuntut penghapusan beberapa ayat Alqur’an, PM Turki: “Mereka kurang ajar dan dungu”

Turkinesia.net – Ankara. Proposal Prancis yang menuntut penghapusan beberapa ayat dalam Al-Qur’an adalah “dungu”, kata perdana menteri Turki Selasa (08/05).

Berbicara dalam upacara pelantikan 250 bangunan bersejarah wakaf Islam di Ankara, Perdana Menteri Binali Yıldırım mengatakan: “Deklarasi yang dirilis dengan tanda tangan 300 orang kurang ajar di Perancis adalah manifesto dungu.”

“Para intelektual Perancis yang disebut telah mengklaim bahwa kitab suci kami membolehkan kekerasan. Tindakan ini adalah provokasi yang tidak terhormat,” tambah Yıldırım.

“Tidak ada yang berani menyentuh satu huruf pun dari Al-Quran. Ayat-ayat tersebut di bawah perlindungan Tuhan,” kata Binali Yildirim saat berbicara pada upacara pembukaan Pusat Kebudayaan dan Konvensi Bestepe.

Pada 21 April, 300 tokoh Prancis terkemuka, termasuk mantan Presiden Nicolas Sarkozy dan mantan Perdana Menteri Manuel Valls, menandatangani sebuah manifesto terbuka yang menuntut bahwa beberapa bagian dari Al-Qur’an dihapus, yang mereka klaim mengandung referensi kekerasan dan anti-Semit.

Yildirim mengutuk langkah itu menyebutnya sebagai “kejahatan kebencian”. [Yeni Safak/Daily Sabah]

 

 

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d