Friday, March 29, 2024
Amerika

Permintaan karpet & mebel Turki di AS melonjak tajam

TURKINESIA.NET – WASHINGTON. Beberapa pabrikan Turki memutuskan untuk mendirikan pusat logistik baru di AS menyusul lonjakan permintaan.

Lonjakan permintaan terjadi karena adanya pajak tambahan atas barang-barang China dan renovasi rumah yang lebih sering selama pandemi.

Preorder tiga bulan untuk industri furnitur dan preorder enam bulan untuk industri karpet telah terjual habis. Karena tingginya permintaan, beberapa perusahaan melakukan investasi baru atau menyewa gudang baru di AS.

Dengan dukungan Kementerian Perdagangan Turki, sektor ini bersiap untuk mendirikan dua pusat logistik di Los Angeles dan New Jersey di atas lahan seluas 10.000 meter persegi ( 2,5 hektar), dalam enam bulan pertama tahun ini.

Perwakilan sektor mengatakan bahwa ekspor karpet ke AS dua kali lipat pada tahun 2020 dibandingkan dengan tahun sebelumnya, melebihi 800 juta USD (6 miliar TL), dan mengungguli pasar terdekat, Arab Saudi, sebesar 3,5 kali lipat. Eksportir karpet mengharapkan pertumbuhan 15% pada tahun 2021, mencapai 1 miliar USD.

Sektor furnitur yang melakukan ekspor senilai 183,5 juta USD ke AS pada tahun 2020, juga mengharapkan untuk meningkatkan angka tersebut menjadi 500 juta USD pada tahun 2021 dan menjadi 1 miliar USD pada tahun 2022 dengan efek dari pusat logistik yang akan didirikan tahun ini.

Ahmet Güleç, ketua Federasi Asosiasi Furnitur (MOSFED), mengatakan bahwa terdapat minat yang besar pada furnitur Turki di AS. Mereka bertujuan untuk mempersingkat waktu pengiriman yang saat ini sekitar empat bulan, tambahnya. “Saat pusat logistik baru dibuka, produk akan dikirim dalam sebulan,” ujarnya.

Manajer Umum Bellona Mustafa Karamemiş mengatakan bahwa mereka mendirikan anak perusahaan Bellona dengan nama Hudson Global USA Inc. pada Desember 2020.

“AS mengimpor furnitur senilai 60 miliar USD. Hanya 10% dari nilai ini melebihi total ekspor Turki. Sambil meningkatkan pangsa kami di pasar ini, penting untuk memperkuat investasi dan infrastruktur kami sebagai pembuat furnitur,” ujarnya.

“Manajer Umum Royal, Halı Tansel Tula, mengatakan bahwa mereka mengekspor 1,5 juta USD ke AS dengan merek Royal, Atlas, dan Pierre Cardin. “Tahun ini, kami menargetkan untuk meningkatkan angkanya menjadi 6 juta USD. Dalam konteks ini, kami membuat perjanjian waralaba di AS. Salah satu waralaba kami memiliki gudang seluas 3.000 meter persegi di Washington. Semua produk kami akan didistribusikan melalui dealer ini,” kata Tula.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan dan Donald Trump pada Juni 2019 mensasarkan untuk meningkatkan target perdagangan bilateral dari 75 miliar USD menjadi 100 miliar USD, sasaran yang telah diulangi oleh pejabat kedua negara dalam beberapa kesempatan.

Sumber: Daily Sabah

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Ayam jantan dari timur
Ayam jantan dari timur
3 years ago

TURKI 🇹🇷 semakin maju ekonomi nya banyak menolong orang2 Ter zalimi.. bangsa yg saat ini penuh berkah dr ALLAH SWT mulai dr Pemimpin nya ERDOGAN dan kabinet kabinet Turki dan rakyat milieter dan aparaturnya di RIDHOI ALLAH SWT karena selalu menegakkan kebenaran dan selalu membantu umat ISLAM Dan peduli terhadap HAM. Bukan omongan doang tp kerja nya terbukti 100%.. wajar kalau Turki saat ini maju pesat mulai dr alutista modern nya laut darat dan udara telah mampu mengalahkan pesaing pesaing nya. UE, NATO, cina dan amerika. Kini ekonomi melambung tinggi dan teknologi nya tdk terkalahkan. karena mementingkan ke Adilan sejati… Read more »

error: Content is protected !!
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d