Thursday, March 28, 2024
EropaIslamophobia

Persatuan Ulama Muslim Internasional kecam pemaksaan Prancis atas para imam masjid untuk akui hak LGBT

TURKINESIA.NET – PARIS. Persatuan Ulama Muslim Internasional (IUMS) pada hari Sabtu mengecam permintaan pemerintah Prancis bagi para imam masjid untuk merekomendasikan pernikahan sesama jenis.

Dalam postingan Facebook yang ditujukan kepada Menteri Kewarganegaraan Prancis, Marlène Schiappa, Sekretaris Jenderal IUMS Ali al-Qaradaghi menggambarkan permintaan itu sebagai “provokatif” dan “tidak mendukung kehidupan damai di Prancis”.

Pada tanggal 23 Maret, Schiappa membuat pernyataan di televisi, mengatakan bahwa para imam masjid di Prancis “harus mengakui dalam khotbah mereka hak untuk menikah bagi orang-orang dengan jenis kelamin yang sama”.

“Dunia telah menjadi desa kecil. Dampak dari setiap keputusan negatif jauh melampaui apa yang diharapkan pembuat keputusan,” kata Qaradaghi. Dia menyerukan untuk menghormati “kesucian masyarakat dan pluralisme agama.”

Qaradaghi mengatakan pernyataan Schiappa juga melanggar hukum. Dukungan Schiappa terhadap homoseksualitas dilarang tidak hanya dalam Islam tetapi oleh “semua hukum ketuhanan,” kata Qaradaghi.

“Keluarga dalam pengertian tradisional terdiri dari laki-laki, perempuan, dan anak-anak mereka, dan itu adalah definisi alami dan hukum yang didukung oleh deklarasi hak asasi manusia internasional,” jelas Qaradaghi.

Dia menghindari homoseksualitas sebagai “agresi” terhadap kodrat manusia dan makna keluarga.

Pemimpin IUMS ini mendesak umat Islam di Prancis “untuk mengajukan banding kepada hukum dan institusi sipil guna menghadapi hukum apa pun yang membatasi hak asasi mereka dan yang terpenting kebebasan beragama mereka.”

Sumber: Anadolu Agency English

3.3 4 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d