TURKINESIA.NET – ANKARA. Otokar, sebuah perusahaan pertahanan dan pabrikan otomotif Turki telah menandatangani perjanjian ekspor baru senilai 110 juta USD untuk penjualan kendaraan militer ke negara Afrika yang masih dirahasiakan.
Informasi tentang kesepakatan tersebut diungkapkan ke publik pada hari Selasa.
Sebuah pernyataan menyatakan bahwa perjanjian tersebut mencakup kendaraan lapis baja beroda taktis Arma 8×8 dan Cobra II 4×4, serta suku cadang dan layanan pelatihan.
Produsen pertahanan mengatakan itu adalah pesanan Arma 8×8 pertama dari negara Afrika.
Terlepas dari efek negatif pandemi COVID-19, Otokar terus meningkatkan ekspor kendaraan lapis baja yang dirancang sendiri dan menonjol karena tingkat perlindungannya yang tinggi dan mobilitas yang superior.
Manajer Umum Otokar Serdar Görgüç mengatakan bahwa kendaraan lapis baja itu lebih disukai di arena internasional, menampilkan kemampuan industri pertahanan, serta upaya insinyur dan pekerja Turki di berbagai negara.
Kesepakatan itu berasal dari negara yang telah pernah menerima pesanan sebelumnya, menunjukkan bahwa pelanggan senang dengan kendaraan yang termasuk dalam inventarisnya, memesan Otokar lagi, kata Görgüç.
Perusahaan mengatakan pengiriman akan dimulai pada 2021 dan akan selesai pada akhir 2022. Kontrak akan mulai berlaku setelah penyelesaian surat jaminan, pembayaran uang muka dan diperoleh izin ekspor yang diperlukan.
Otokar’s Arma 8×8 adalah jenis terbaru dari program pengembangan kendaraan yang awalnya dimulai pada tahun 2007. Kendaraan ini diluncurkan pada Pameran Industri Pertahanan Internasional (IDEF) yang diadakan di Istanbul pada bulan Mei 2011. Kendaraan lapis baja multi-roda modular generasi baru ini dikatakan memiliki fitur taktis dan teknis yang unggul dan merupakan platform multiguna yang memungkinkan integrasi berbagai peralatan misi dan sistem senjata.
Berkat desainnya yang fleksibel, Arma 8×8 dapat disesuaikan untuk berbagai misi di lapangan, termasuk sebagai pengangkut personel, kendaraan komando atau pengintai, kendaraan tempur infanteri, kendaraan perawatan dan pemulihan, pengangkut senjata bergerak, kendaraan radar atau CBRN (bahan kimia, kendaraan pengintai biologi, radiologi dan nuklir).
Otokar saat ini menawarkan layanan kepada lebih dari 50 pelanggan di lebih dari 35 negara.
Perusahaan ini memiliki anak perusahaan dan usaha patungan di Prancis, Uni Emirat Arab (UEA) dan Rumania dan terakhir pada November 2019, mengumumkan cabang baru, Otokar Central Asia, di Kazakhstan.
Produsen kendaraan komersial dan militer Turki ini memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun di bidang teknik dan desain di bidang perangkat keras militer. Otokar juga telah memasok untuk NATO dan Perserikatan Bangsa-Bangsa sambil mempertahankan banyak hak paten atas produknya.
Sumber: Daily Sabah
