Friday, March 29, 2024
Internasional

“Pihak mana saja yang mendukung teroris PKK, termasuk AS, akan menghadapi respon Turki”

Turkinesia.net – Wakil Perdana Menteri sekaligus Juru Bicara Pemerintah Turki, Bekir Bozdağ mengatakan pada hari Kamis bahwa pihak mana saja yang mendukung kelompok teror Partai Pekerja Kurdi (PKK), termasuk Amerika Serikat, maka akan berhadapan dengan respon Turki.

Bozdağ menekankan bahwa pertarungan Turki dengan PYD yang merupakan cabang PKK di Suriah, menambahkan “dukungan besar” terhadap integritas dan kedaulatan wilayah Suriah. Bozdağ menggarisbawahi bahwa tidak ada warga sipil yang terbunuh atau terluka dalam Operasi Turki Olive Branch yang sedang berlangsung.

Wakil PM tersebut juga memperingatkan bahwa rezim Assad atau milisi berafiliasi akan menjadi sasaran jika mereka masuk Afrin dan bersikap sebagai teroris YPG/PYD.

Kelompok pro-Assad, yang menyebut dirinya “Unit Populer”, berusaha menyeberang ke kota utara al-Ziyara dari desa Nubbol pada hari Selasa. Mereka ditembaki sebagai peringatan oleh artileri Turki dan drone saat berjarak 10 kilometer dari kota Afrin pusat. Tembakan tersebut memaksa mereka untuk mundur kembali ke tempat asalnya.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara melalui telepon pada hari Selasa, di mana memperingatkan “konsekuensi” jika rezim Suriah meneruskan hal itu.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt Çavuşoğlu membahas masalah ini dengan mengatakan bahwa “Ini penting terhadap apa yang akan dilakukan rezim saat memasuki (Afrin). Jika rezim berencana masuk untuk melawan PKK/YPG, maka tidak masalah. Tetapi jika rezim tersebut masuk untuk melindungi YPG, maka tidak ada yang bisa menghentikan pasukan Turki,”

Pada 20 Januari, Turki meluncurkan Operation Olive Branch untuk membersihkan teroris PYD / PKK dan Daesh dari Afrin, Suriah barat laut.

Menurut Staf Umum Turki, operasi tersebut bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan wilayah tersebut serta untuk melindungi penduduk dari penindasan dan kekejaman teroris.

Operasi tersebut dilakukan di bawah kerangka hak Turki berdasarkan hukum internasional, resolusi Dewan Keamanan PBB, hak pembelaan diri berdasarkan piagam PBB, dan penghormatan terhadap integritas wilayah Suriah, katanya.

Pihak militer juga mengatakan bahwa hanya target teror yang dihancurkan dan “perhatian maksimal” digunakan untuk tidak membahayakan warga sipil. [Yeni Safak]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d