Thursday, April 25, 2024
Eropa

PM Armenia akhirnya mengaku pemerintahnya telah beli jet Rusia “tanpa rudal” sebelum perang Karabakh

TURKINESIA.NET – YEREVAN. Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan pada hari Sabtu akhirnya mengakui  bahwa pemerintahnya telah membeli jet tempur Su-30SM dari Rusia “tanpa rudal.”

“Ya, kami membeli pesawat tempur itu, dikirim pada Mei [2020] dan ya, kami tidak punya waktu untuk membeli rudal sebelum perang [di Karabakh]. Apakah Anda akan membeli pesawat agar kami dapat membeli rudal?” kata  Pashinyan di hadapan warganya yang berkumpul di wilayah Aragatsotn.

Pada November, mantan Kepala Staf Umum Angkatan Darat Armenia, Movses Hakobyan, mengungkapkan bahwa jet tempur itu datang tanpa rudal karena Rusia melarang penjualan rudal untuk Su-30SM ke negara lain. Klaim itu awalnya telah ditolak Kementerian Pertahanan Armenia dan menuduh Hakobyan membocorkan rahasia negara.

Selama konflik 44 hari di Karabakh, Azerbaijan telah membebaskan beberapa kota dan hampir 300 pemukiman dan desa, sementara setidaknya 2.802 tentaranya menjadi martir. Ada klaim berbeda tentang jumlah korban di pihak Armenia yang menurut sumber dan pejabat bisa mencapai 5.000.

Kedua negara menandatangani perjanjian yang ditengahi Rusia pada 10 November untuk mengakhiri pertempuran dan bekerja menuju resolusi yang komprehensif.

Sebuah pusat gabungan Turki-Rusia sedang didirikan untuk memantau gencatan senjata, dan pasukan penjaga perdamaian Rusia juga telah dikerahkan di wilayah tersebut.

Gencatan senjata dipandang sebagai kemenangan Azerbaijan dan kekalahan Armenia yang angkatan bersenjatanya telah ditarik sesuai dengan kesepakatan.

Sumber: Yeni Safak

4.5 2 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d