TURKINESIA.NET – ANKARA. Perdana Menteri Pakistan Imran Khan mengungkapkan kekagumannya terhadap film Turki “Dirilis: Ertugrul”. Ia mengatakan bahwa serial tersebut mengajarkan akhlak dan sejarah Islam kepada remaja.
Dalam postingan video di Twitter-nya, Imran Khan mengutarakan pendapat bahwa serial itu “akan membuat pemuda kita belajar tentang moral dan sejarah Islam.”
“Ini adalah bagian dari sejarah di mana nilai-nilai budaya Islam telah dipamerkan,” kata Khan kepada wartawan di Islamabad, Jumat.
Sabtu malam bertepatan dengan hari pertama Ramadhan, televisi Pakistan (PTV) yang dikelola pemerintah meluncurkan episode pertama dari seri drama popular Turki yang menyoroti sejarah Muslim selama abad ke-13.
Setelah Khan mengunjungi Turki tahun lalu dan diberitahu tentang pentingnya seri tersebut, PTV mendubbing serial tersebut ke dalam bahasa Urdu.
Imran Khan mengekspresikan “kekecewaan” tentang konten yang dihasilkan oleh Bollywood, dia berkata “itu berdampak buruk pada anak-anak kita; sekolah dan budaya narkoba berkembang pesat sementara seks dan kejahatan terkait anak-anak meningkat.”
Siaran Dirilis: Ertugrul dalam bahasa Urdu bertujuan untuk memberi tahu pemirsa bahwa ada “cara dan gaya hidup lain yang penuh dengan nilai-nilai,” kata Khan.
“Ini secara langsung berdampak pada sistem keluarga kita… Ingat, sistem keluarga runtuh ketika amoralitas meningkat di masyarakat.”
Dirilis Ertugrul seringkali digambarkan sebagai Game of Thrones Turki, seri ini mengambil latar sekitar Anatolia abad ke-13 dan menceritakan kisah sebelum berdirinya Kekaisaran Ottoman yang menggambarkan perjuangan Ertugrul Gazi, ayah dari pemimpin pertama Ottoman.
Setelah tayangan perdana serial tersebut, pemirsa menyambut gembira dengan berbagi “adegan” dari episode pertama di media sosial.
“Inisiatif besar yang diambil oleh PMIK [Perdana Menteri Imran Khan] untuk membuat generasi muda mengetahui masa lalu yang indah dan bersejarah umat Islam. Memang pemimpin visioner,” tulis pengguna Twitter, Dr Uzair Noor.
“Setiap Muslim merasa bangga dengan serial Ertugrul terlepas dari kebangsaannya,” kata seorang warga Pakistan kepada Anadolu Agency.
Ketua Kelompok Parlemen Turki-Pakistan dan anggota parlemen dari Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) Ali Sahin mengucapkan terima kasih kepada Khan atas peluncuran serial ini untuk penonton yang berbahasa Urdu.
“Atas nama negara kami, saya dengan hormat berterima kasih kepada Perdana Menteri @ImranKhanPTI dan @PTVHomeOfficial untuk menayangkan @DirilisDizisi [Ertugrul Gazi] dalam bahasa Urdu,” kata Sahin, yang belajar di Pakistan dan berbicara bahasa Urdu.
Manajemen PTV menyampaikan terima kasih kepada pemirsa melalui Twitter.
“Para pemirsa PTV yang terhormat, manajemen PTV ingin mengucapkan terima kasih atas sambutan yang paling menggembirakan hati untuk Episode 1, dan karena menjadikannya TopTrend di Twitter Pakistan!,” katanya.
Turki, Pakistan, dan Malaysia pada September lalu sepakat untuk melawan tren Islamofobia global yang meningkat, terutama di Barat.
Ketiga negara memutuskan untuk meluncurkan saluran televisi yang didedikasikan untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh Islamofobia dan untuk memproduksi film tentang pahlawan Muslim.
Sumber: Anadolu Agency English
