Saturday, April 20, 2024
Bilateral

PM Pakistan puji sikap Erdogan dan Mahathir terkait serangan teror di Selandia Baru

TURKINESIA.NET – ISLAMABAD. Perdana Menteri Pakistan pada hari Jumat [22/03] memuji Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dan perdana menteri Malaysia Mahathir Mohamad karena mengambil sikap cepat dan jelas tentang serangan teror mematikan terhadap masjid di Selandia Baru.

Dalam konferensi pers langsung yang disiarkan televisi dengan PM Malaysia di ibukota Islamabad, Imran Khan mengatakan hanya ada beberapa pemimpin Muslim yang mengambil sikap terhadap masalah yang mempengaruhi umat Islam di seluruh dunia.

Jumat lalu, setidaknya 50 Muslim terbunuh dan banyak yang terluka ketika seorang teroris – yang diidentifikasi sebagai Brenton Tarrant kelahiran Australia berusia 28 tahun – memasuki masjid Al Noor dan Linwood di Christchurch dan menembak jamaah dengan darah dingin, termasuk empat anak-anak di bawah 18 tahun.

[adinserter name=”Block 1″]

“Sayangnya, sangat sedikit pemimpin Muslim yang mengambil sikap terhadap isu-isu yang mempengaruhi dunia Muslim lainnya. Salah satunya adalah Erdogan dan yang lain adalah Mahathir Mohamad,” kata Khan.

Dia merujuk pada langkah-langkah cepat Turki, termasuk pertemuan darurat para menteri luar negeri Organisasi Negara-negara Islam (OKI) di Istanbul pada hari Jumat.

“Kami telah melihat transformasi Turki dan perkembangan ekonominya di bawah kepemimpinannya (Erdogan)”, kata perdana menteri.

Khan juga menghargai usaha Mahathir  dalam perang melawan korupsi dan berjanji untuk belajar dari upaya anti-korupsi Malaysia.

Menanggapi meningkatnya Islamofobia di Barat sebagai alasan di balik serangan teror Christchurch, perdana menteri Pakistan tersebut menyesalkan bahwa semua Muslim dipersalahkan atas kejahatan yang dilakukan oleh individu Muslim di bagian dunia mana pun.

“Setiap kejahatan yang dilakukan oleh seorang Muslim langsung disalahkan pada 1,3 miliar Muslim secara keseluruhan dan ini tercermin dalam pembunuhan di Christchurch di mana seorang pria, seorang teroris, dengan berani memfilmkan menembak wanita dan anak-anak yang tidak bersalah dan orang-orang tidak bersalah di sebuah masjid dan kemudian dia tidak menyesali perbuatannya. Ini karena Islamofobia, “tambahnya.

Perdana menteri Malaysia, dalam kesempatannya berpidato menyerukan peningkatan perdagangan antara kedua negara yang akan membantu dalam menumbuhkan ekonomi kedua belah pihak. [Yeni Safak]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d