Turkinesia.net – Ankara. Pasukan Turki merebut kota Rajo pada hari Sabtu dan Perdana Menteri Turki Binali Yildirim mengatakan bahwa mereka maju menuju kota Afrin “selangkah demi selangkah”.

Dia mengatakan pada hari Minggu bahwa memerangi “terorisme” adalah “hak yang paling sah di negara ini.”

“Dimanapun asal ancaman yang diarahkan ke negara kita, tempat itu menjadi target kami,” kata Yildirim dalam sebuah pidato di provinsi barat Provinsi Mugla.

“Kami menginginkan perdamaian di wilayah ini. Kami ingin persaudaraan. Kami menginginkan pembentukan wilayah yang terpercaya. Itulah yang sedang kami perjuangkan,” tambahnya.

Turki telah menolak seruan internasional untuk menangguhkan serangan Afrin sesuai dengan gencatan senjata PBB, yang tidak berlaku untuk Negara Islam Irak dan Levant (ISIL, juga dikenal sebagai ISIS), al-Qaeda dan kelompok yang terkait dengannya, atau yang lainnya dianggap “teroris” oleh Dewan Keamanan PBB.

Turki memandang YPG sebagai perpanjangan Partai Pekerja Kurdistan (PKK), yang melancarkan perang puluhan tahun melawan pemerintahan Ankara.

YPG telah menjadi sekutu penting bagi AS dengan dalih perang melawan ISIS. [Aljazeera]