
TURKINESIA.NET –Â BERLIN. Polisi Jerman membubarkan demonstrasi pro-Palestina di Berlin pada hari Sabtu dengan dalih para pengunjuk rasa melanggar peraturan pembatasan aktivitas karena virus corona, menolak untuk memakai masker dan menjaga jarak yang aman.
Polisi anti huru hara yang memegang tongkat, bentrok dengan sebagian besar pengunjuk rasa muda di distrik Neukoelln Berlin setelah beberapa pengunjuk rasa melemparkan botol, batu, dan petasan ke polisi.
Ada beberapa penangkapan namun tidak ada laporan langsung tentang cedera apa pun.
Ribuan orang turun ke jalan
Pada hari Sabtu, ribuan orang Jerman turun ke jalan di kota-kota besar, di antaranya Berlin, Cologne, Stuttgart, dan Hamburg untuk hari kedua berturut-turut guna menyuarakan solidaritas dengan warga Palestina di Gaza menghadapi pemboman tanpa henti oleh Israel selama enam hari terakhir. Mayoritas aksi protes dan demonstrasi berlangsung damai.
Di Berlin, pengunjuk rasa mengecam pemerintah kanan-tengah Kanselir Angela Merkel atas dukungan tanpa syaratnya kepada Israel di tengah serangan udara yang berkelanjutan di Gaza.
Mereka membawa spanduk bertuliskan “Jerman berhenti mendukung kejahatan perang Israel” dan “Jangan berdiri dengan Israel, berdiri dengan keadilan.” Para demonstran juga menyerukan diakhirinya segera dukungan Berlin terhadap Israel.
Jerman telah menjadi tempat demonstrasi massa pro-Palestina selama beberapa hari terakhir di tengah tekanan kuat oleh lobi pro-Israel untuk melarang demonstrasi anti-Israel.
Pihak berwenang melarang demonstrasi solidaritas dengan Gaza di Frankfurt, yang dijadwalkan berlangsung pada hari sebelumnya, dengan alasan masalah keamanan.
Sumber: Anadolu Agency English
[…] serangan rasis dipicu dua pria Jerman yang menarik jilbab seorang wanita Turki dan juga menyerangnya secara verbal di sebuah perkumpulan […]