Turkinesia.net – Wina. Wakil pemimpin Partai Kebebasan Rakyat sayap kanan Austria (FPÖ) Johann Gudenus dalam siaran pers rasis menyerukan ekspatriat Turki yang tinggal di Austria untuk meninggalkan negara tersebut setelah kemenangan pemilihan Recep Tayyip Erdoğan dan Partai Keadilan dan Pembangunan (AK) yang berkuasa.

“Semua orang yang memilih Recep Tayyip Erdoğan dalam pemilihan presiden Turki jelas lebih baik di Turki daripada di Austria,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Setelah penghitungan suara parsial menunjukkan bahwa 72 persen warga Turki di Austria mendukung Erdoğan, wakil ketua FPÖ Johann Gudenus mengatakan bahwa “hasil pemilu ini membuktikan sekali lagi bahwa integrasi ribuan orang Turki telah menjadi kegagalan yang menyedihkan.”

Lebih dari 70 persen pemilih Turki di Jerman mendukung Erdoğan dalam pemilihan presiden yang berlangsung secara nasional.

Di ibukota Austria, Wina, warga Turki memenuhi ruang konferensi untuk mengikuti pemilihan dan mulai merayakan setelah Dewan Pemilihan Tertinggi Turki (YSK) mencabut larangan untuk mempublikasikan hasil pemilihan setelah pemungutan suara berakhir.

Mereka melambai-lambaikan bendera Turki dan menyanyikan lagu untuk merayakan Erdogan dan kemenangan partainya.

Pada hari Minggu, Erdogan menang kembali dalam pemilihan presiden, menerima lebih dari 52 persen suara – cukup untuk menang di babak pertama. Setelah pemilihan, Turki akan beralih ke sistem pemerintahan presidensial, yang disetujui pada referendum populer pada April 2017.