TURKINESIA.NET – ANKARA. Awal bulan ini Turki mulai mengekspor unggas dan produk unggas ke China, kata menteri pertanian dan kehutanan, Selasa.
“Ini merupakan perkembangan penting bahwa China, salah satu importir utama dunia (…) daging unggas, telah membuka pintunya bagi industri unggas Turki,” kata Bekir Pakdemirli dalam sebuah pernyataan setelah China mulai menerima barang-barang dari Turki Jumat lalu.
Turki adalah salah satu produsen unggas teratas di dunia. Turki mengekspor daging unggas ke 73 negara, termasuk Irak, Georgia, Jepang dan Rusia.
“Pada 2019, kami mengekspor daging dan produk unggas senilai 613 juta USD (5,07 miliar lira Turki) dan bertujuan untuk meningkatkannya lebih lanjut di periode mendatang,” kata Pakdemirli.
Ekspor terlaksana setelah diskusi dan pertemuan panjang antara kedua negara, kata menteri itu. Ia menambahkan bahwa mereka menyetujui rancangan protokol tentang pemeriksaan, karantina dan kondisi kesehatan hewan unggas yang dapat diekspor dari Turki ke China.
Pakdemirli juga mengungkapkan bahwa model sertifikat kesehatan hewan disiapkan dan informasi tentang 38 bisnis dengan permintaan ekspor dari Turki dibagikan dengan otoritas China. Setelah kesepakatan tersebut, ekspor daging dan produk unggas dapat dimulai pada 15 Oktober.
Upaya akan ditingkatkan untuk meningkatkan jumlah perusahaan pengekspor unggas, tambah Pakdemirli.
Turki juga mulai mengekspor produk susu ke China tahun ini, katanya, seraya menambahkan bahwa semuanya berjalan lancar. Sebanyak 56 bisnis telah menerima persetujuan sejauh ini untuk mengekspor produk susu ke China, katanya.
Perusahaan susu Turki mengekspor produk senilai $ 364 juta ke seluruh dunia pada 2019.
Sumber: Daily Sabah
Indinesia…mana..?
Waah keren unggas jenis apa nih ? Broiler atau kampung ?