TURKINESIA.NET – TOKOH. Hulusi Akar (lahir 17 Januari 1952) adalah Menteri Pertahanan Turki saat ini dan mantan mantan Jenderal Angkatan Bersenjata Turki yang menjabat sebagai Kepala Staf Umum ke-29. Setelah Presiden Erdogan dan Departemen Pertahanan, Hulusi Akar lah yang memiliki komando tertinggi di semua cabang layanan Angkatan Bersenjata Turki termasuk Pasukan Darat, Angkatan Udara dan Angkatan Laut. Akar juga pernah bertugas sebagai komandan brigade dalam berbagai pertempuran NATO termasuk ISAF, Operasi Angkatan Berserikat selama Perang Bosnia dan Pasukan Kosovo selama Perang Kosovo.

Kehidupan awal dan Pendidikan

• Hulusi Akar lahir di Kayseri, Turki, pada tahun 1952.
• Setelah menyelesaikan pendidikan dasar dan menengah di Kayseri, ia lulus dari Akademi Militer pada tahun 1972
• Sekolah Infanteri pada tahun 1973
• Pada tahun 1975 ia belajar di Queen’s University Belfast untuk studi pascasarjana dalam bidang Diplomasi International
• Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat pada tahun 1982.
• Ia juga mengikuti program akademik Pemograman Komputer di Middle East Technical University
• Hubungan Internasional di Fakultas Ilmu Politik di Universitas Ankara
• Meraih gelar Ph.D. di Universitas Boğaziçi

Karir militer

• Hulusi Akar aktif bertugas di Angkatan Bersenjata Turki selama total 49 tahun.
• Selama karir militernya sebagai perwira, ia menjabat di berbagai posisi di Angkatan Bersenjata Turki dan NATO termasuk komando Satuan Tugas Turki di Bosnia dan Herzegovina (1997-1998).
• Dia juga pernah menjabat sebagai instruktur di Komando Angkatan Darat dan Sekolah Staf dan ditempatkan di luar negeri sebagai seorang staf di divisi intelijen di HQ AFSOUTH/Naples, ltaly antara tahun 1990 dan 1993.
• Dari tahun 1993 hingga 1994, ia menjabat Asisten Militer Komando Angkatan Darat, juga menjabat sebagai Chief Public Information Officer.
• Sebagai perwira bendera, ia memimpin Brigade Keamanan Dalam Negeri di Tunceli / Hozat (1998-2000),
• Akademi Militer (2002-2005),
• Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (2005-2007),
• Komando Logistik Angkatan Darat (2007- 2009) dan Korps Turki ke-3-NRDC-T (2009-2011).
• Setelah dipromosikan ke pangkat Jenderal pada tahun 2011, ia menjabat sebagai Wakil Kepala Staf Umum Turki antara tahun 2011-2013,
• Sebagai Panglima Angkatan Darat antara tahun 2013-2015
• dan terakhir sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Turki antara tahun 2015-2018.

Peran saat terjadinya kudeta:

• Akar disandera pada 15 Juli 2016 selama upaya kudeta militer Angkatan Bersenjata Turki 2016 terhadap pemerintah
• Menurut The Economist, Akar “diberitahu oleh ajudannya untuk menandatangani deklarasi darurat militer. Ketika dia menolak, mereka mencekik lehernya dengan tali pinggang, tetapi dia tidak menyerah.” Dia disandera di Pangkalan Udara Akınci di Ankara sebelum pasukan pro-pemerintah merebut kembali kendali pangkalan udara dan menyelamatkannya pada jam-jam awal 16 Juli 2016.
• Anadolu Agency mengumumkan penyelamatan dilakukan pada 02:45 EEST 16 Juli 2016, meskipun CNN Türk menempatkan waktu upaya penyelamatan sekitar pukul 07:45 EEST.
• Saat Akar disandera, Komandan Angkatan Darat Pertama Jenderal Ümit Dündar menjabat sebagai Pejabat Sementara Kepala Staf.
• Setelah dibebaskan, Akar bersaksi bahwa salah satu personil militer yang menyadera dirinya menawarkan kepadanya untuk berbicara dengan Fethullah Gulen melalui telepon.
• Pada 2016 Akar memimpin Operasi Euphrates Shield, sebuah operasi militer Turki di Suriah melawan kelompok teror ISIS, kelompok teror Pasukan Demokrat Suriah, dan berbagai kelompok separatis Kurdi
• Pada 9 Juli 2018 Akar ditunjuk oleh Presiden Turki Erdogan sebagai Menteri Pertahanan Nasional. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Turki bahwa pemerintah sipil menunjuk seorang perwira militer aktif yang aktif pada posisi ini.

Penghargaan

Akar dianugerahi Medali Keberanian dan Pengorbanan Angkatan Bersenjata Turki oleh Staf Umum Turki karena prestasinya yang luar biasa dalam Operasi Keamanan Internal, Medali Layanan Terhormat, dan Medali Kehormatan di samping beberapa medali dari negara lain.

Kehidupan pribadi

Jenderal Hulusi Akar menikah dengan Şule Akar. Ia memiliki dua anak. Dia mampu berbicara bahasa Inggris dan Italia.

https://en.wikipedia.org/wiki/Hulusi_Akar

https://www.nato.int/cps/su/natohq/who_is_who_122165.htm

Tccb