TURKINESIA.NET – HANAU. Ratusan orang berkumpul di kota Hanau Jerman untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Mustafa Alptuğ Sözen, seorang remaja Turki yang meninggal saat menyelamatkan seorang tunawisma dari rel kereta api.
Remaja berusia 17 tahun itu berada di stasiun kereta api di Frankfurt pada hari Selasa 13/11 ketika ia melihat seorang tunawisma yang mabuk jatuh di atas rel kereta. Dia melompat ke atas rel untuk menariknya ke tempat yang aman dan berhasil tetapi dirinya tidak bisa menghindari kereta yang datang.
Sebuah upacara pelepasan jenazah diadakan pada hari Jumat di Hanau, kota tempat dia tinggal bersama keluarganya. Warga memadati pelepasan jenazah tersebut untuk mengucapkan selamat tinggal kepada Sözen yang dipuji sebagai pahlawan. Penduduk Jerman di kota itu juga menghadiri pemakaman remaja Muslim itu.
“Saya bukan orang terkenal atau orang kaya, tetapi orang-orang ini berkumpul di sini karena keberanian putra saya,” kata ayah Ejder Sözen di pemakaman.
Thomas Morlock, kepala dewan kota, mengatakan di pemakaman bahwa remaja akan dikenang sebagai “pahlawan Hanau” dan “seorang warga teladan.” Sözen akan dimakamkan di kota Nazilli di Turki, kampung halaman orang tuanya.
Tindakan Sözen mengingatkan akan sikap kepahlawanan orang Jerman keturunan Turki lainnya, Tuğçe Albayrak, 23 tahun. Dia dibunuh saat menghadapi pelaku pelecehan terhadap dua gadis Jerman di sebuah restoran di Offenbach Jerman pada tahun 2014. Wanita muda itu menjadi simbol dari keberanian setelah kematiannya. Ribuan warga menghadiri vigil yang didedikasikan untuknya. [Daily Sabah]
