ANKARA – Rumania ingin membeli 18 drone Bayraktar TB2 Turki dengan perkiraan harga 300 juta USD, menurut laporan media lokal, Kamis.

Perkiraan jumlah penjualan termasuk pembelian 18 drone dan “paket dukungan logistik awal dan peralatan pelatihan dan pelatihan khusus,” menurut Kementerian Pertahanan.

Kementerian Pertahanan Rumania telah mengirim permintaan ke Parlemen untuk tujuan tersebut, kata laporan itu dan jika menerima persetujuan legislatif, itu akan dapat memulai negosiasi dengan perusahaan Turki – Baykar.

Saat ini, Rumania tidak memiliki drone tempur canggih dalam inventarisnya.

Harga drone Bayraktar TB2 bervariasi tergantung pada peralatannya, mulai dari $ 1 juta hingga $ 5 juta, menurut sumber terbuka yang berspesialisasi dalam produk pertahanan.

Baykar tidak merinci harga untuk model drone khusus ini tetapi mempublikasikan ulang di situs webnya berita tentang kampanye crowdfunding yang diluncurkan di seluruh Eropa untuk membeli drone Bayraktar untuk Ukraina, dengan target sekitar $5 juta-$5,5 juta untuk drone.

Bayraktar TB2 memiliki reputasi sebagai yang terbaik di kelasnya di dunia berdasarkan fitur teknis dan operasi yang telah digunakan, memasuki inventaris Angkatan Bersenjata Turki (TSK) pada tahun 2014.

Kontrak ekspor telah ditandatangani dengan 23 negara, termasuk Ukraina, Qatar, Azerbaijan dan Polandia.

Setelah mengekspor $664 juta dalam sistem drone tempur pada tahun 2021, Baykar menjadi eksportir terkemuka di antara perusahaan-perusahaan di bidang pertahanan dan kedirgantaraan, menurut data oleh Majelis Eksportir Turki (TIM).

UCAV Bayraktar TB2 terbukti efektif di medan perang setelah digunakan oleh tentara Turki di Suriah melawan pasukan rezim yang didukung Rusia dan oleh Azerbaijan dalam merebut kembali wilayahnya dari pendudukan pasukan Armenia di Karabakh.

TB2 saat ini secara aktif digunakan oleh tentara Ukraina untuk tujuan pertahanan dalam perang yang sedang berlangsung dengan Rusia, memainkan peran penting dalam menghancurkan peralatan militer Rusia dari howitzer dan tank hingga sistem pertahanan udara dan platform laut.

Kampanye bantuan diselenggarakan oleh masyarakat di Lituania, Ukraina, Polandia, Latvia, Norwegia, dan Kanada untuk membeli TB2 Bayraktar dan menyumbangkannya kepada tentara Ukraina. Baykar tidak menerima sumbangan yang dikumpulkan dari kampanye yang diselenggarakan di Lituania, Ukraina dan Polandia dan sebaliknya menggunakan dana tersebut untuk membantu rakyat Ukraina memenuhi kebutuhan kemanusiaan mereka, memberikan drone ke Ukraina secara gratis.

Sumber: Daily Sabah