Rusia sekali lagi meningkatkan kuota tomat yang diimpor dari Turki sebesar 150.000 ton, menurut laporan media, Kamis.

Dengan demikian, kuota dinaikkan dari 350.000 ton menjadi 500.000 ton.

Sebelumnya meningkat menjadi 350.000 ton pada April 2022.

Rusia pertama kali memberlakukan kuota pada 2015 setelah Turki menjatuhkan pesawat perang Rusia yang disebut melanggar wilayah udaranya di dekat perbatasan Suriah.

Moskow mencabut larangan impor pada November 2017 karena ketegangan antara kedua negara mereda, terutama setelah peluncuran pipa TurkStream yang membawa gas Rusia ke Turki, namun Moskow menetapkan batasan.

Negara itu kemudian meningkatkan batas secara bertahap dari 50.000 ton pada Februari 2020.

Persaudaraan bisnis dan pejabat Turki telah menyerukan penghapusan total kuota impor sayuran Rusia.

Tahun lalu, volume perdagangan keseluruhan antara Turki dan Rusia mencapai $62 miliar.

Total ekspor tomat Turki, sementara itu, mencapai $326 juta pada periode Januari-Juni tahun ini.

Sumber: Daily Sabah