
TURKINESIA.NET – BRUSSEL. Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan bahwa runtuhnya pemerintahan Afghanistan datang sebagai “kejutan.” Ia juga mengatakan fokus utama aliansi militer adalah untuk mengevakuasi warga.
Pada hari Selasa, Stoltenberg meminta Taliban untuk memfasilitasi kepergian semua orang yang ingin meninggalkan Afghanistan. Dia mengatakan aliansi pertahanan Barat telah setuju untuk mengirim pesawat evakuasi tambahan ke Kabul.
Menurutnya, NATO menyadari risiko bahwa Taliban bisa mendapatkan kembali kendali Afghanistan, namun keruntuhan pemerintah yang tiba-tiba itu masih mengejutkan. Dia menyalahkan “kegagalan kepemimpinan Afghanistan” atas pengambilalihan Taliban.
“Mereka yang sekarang mengambil alih kekuasaan memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa teroris internasional tidak mendapatkan kembali pijakannya,” katanya kepada wartawan di Brussels.
“Sebagian dari pasukan keamanan Afghanistan bertempur dengan berani. Tetapi mereka tidak dapat mengamankan negara itu karena pada akhirnya kepemimpinan politik Afghanistan gagal melawan Taliban dan mencapai solusi damai yang sangat orang Afghanistan inginkan.”
“Rencananya adalah untuk membangun negara Afghanistan, tidak tinggal di sana selamanya,” kata Stoltenberg.
Kepala NATO juga mengatakan dunia akan mengawasi dan harus terus mendukung Afghanistan yang stabil dan damai.
Sumber: Daily Sabah
Berikutnya benua eropa yang akan jatuh ke tangan umat muslim, bukan lewat perang tapi rakyat eropa sendiri yang akan berbondong-bondong masuk Islam dengan sendirinya
Memprediksi Pemerintah akan bertahan dalam 90 hari tapi runtuh hanya dalam kurang dari 2 pekan. Menunjukan betapa lemahnya Inteljen Amerika dan Sekutunya.
Your article gave me a lot of inspiration, I hope you can explain your point of view in more detail, because I have some doubts, thank you.