
TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Istanbul, kota metropolitan terbesar di Turki, dengan kekayaan warisan budaya dan sisa-sisa sejarah era Ottoman, telah menyambut 9,9 juta wisatawan asing dari 200 negara pada periode Januari hingga Agustus tahun ini, menurut data yang dikeluarkan oleh Direktorat Kebudayaan dan Pariwisata provinsi pada [02/10].
Jumlah pengunjung asing yang datang ke Istanbul dalam delapan bulan pertama meningkat 13% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Jerman, Iran, Irak, Rusia, dan Arab Saudi berada di puncak daftar negara-negara pengunjung tertinggi.
Data Direktorat Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Istanbul menunjukkan bahwa kota ini mencatat jumlah pengunjung asing terbanyak dalam lima tahun terakhir.
Pada 1998, kota itu hanya menyambut 2,3 juta orang asing, namun tahun lalu 13,4 juta orang asing berkunjung. Pada Agustus 2018, total 1,3 juta orang asing mengunjungi Istanbul dan angkanya naik menjadi 1,5 juta tahun ini pada periode yang sama.
Jumlah pengunjung yang datang ke Istanbul melalui udara melonjak 12,5% sementara jumlah orang asing yang memasuki Istanbul dengan pelabuhan naik 11,8%.
Jerman menduduki puncak daftar pengunjung asing ke Istanbul dengan pangsa 7,6%. Disusul kemudian warga Iran yang menyumbang 6% dari total turis asing. Pengunjung Irak meraih bagian 4,7% dan diikuti oleh Rusia dengan 4,6%. Arab Saudi berada di urutan kelima dalam daftar pengunjung asing ke Istanbul dengan 3,6%.
Jumlah pengunjung yang datang dari negara-negara Arab seperti Arab Saudi, Kuwait, Yordania, Aljazair, Lebanon dan Palestina mencatat kenaikan 14% dalam delapan bulan pertama tahun ini. Tahun lalu, Istanbul menyambut 3,4 juta pengunjung dari negara-negara Arab dan angkanya tercatat 2,5 juta dalam delapan bulan pertama tahun ini.
[adinserter block=”1″]
Menurut laporan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, Istanbul memiliki 590 fasilitas akomodasi bersertifikasi dengan kapasitas tempat tidur 119.969. [Daily Sabah]