Friday, March 29, 2024
Asean

Selama kunjungan Erdogan, Turki dan Malaysia tandatangani 15 perjanjian, dari pakta pertahanan hingga teknologi

TURKINESIA.NET – KUALA LUMPUR. Para pejabat Turki dan Malaysia pada hari Rabu [18/12] menandatangani 15 perjanjian di berbagai bidang, termasuk kerja sama di bidang pertahanan, ilmu pengetahuan dan teknologi, di ibukota Malaysia, Kuala Lumpur, di hadapan para pemimpin kedua negara.

Presiden Recep Tayyip Erdogan bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad di kediaman resminya untuk menyaksikan penandatanganan 15 perjanjian muhibah.

Pakta pertahanan ditandatangani oleh Hulusi Akar, menteri pertahanan Turki, dan Mohamad Sabu, Menhan Malaysia-nya.

Perjanjian tentang sains dan teknologi telah ditandatangani antara Menteri Industri dan Teknologi Turki Mustafa Varank dan Yeo Bee Yin, menteri energi, sains, teknologi, lingkungan, dan perubahan iklim Malaysia.

Presiden Erdogan dan ibu negara Emine kemudian bertemu Raja Malaysia Sultan Abdullah Ri’ayatuddin dan istrinya Azizah Aminah Maimunah Iskandariah di istana kerajaan.

Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad pada bulan Juli telah mengunjungi pembuat mesin Turki, Turkish Aerospace Industries (TAI), di mana ia menerima informasi tentang industri pertahanan Turki. Dia mengatakan pada saat itu bahwa kerja sama dengan Turki dalam industri pertahanan dan kedirgantaraan sangat penting dan bahwa Malaysia harus mengambil keuntungan dari tawaran transfer teknologi Ankara.

Industri pertahanan Turki telah melalui transformasi mendalam selama 16 tahun terakhir untuk memproduksi serangkaian platform militer di dalam negeri, mencapai hingga 65% dari produk pertahanan domestik dibandingkan dengan hanya 20% pada awal 2000. Perusahaan pertahanan Turki juga menjual senjata darat, udara dan laut untuk militer asing.

Presiden Erdogan tiba di Malaysia pada hari Rabu untuk menghadiri KTT Kuala Lumpur atas undangan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad.

Erdogan disambut oleh Menteri Kesehatan Malaysia Dzulkefly Ahmad, Duta Besar Turki untuk Kuala Lumpur Merve Kavakçı dan kepala Direktorat Industri Pertahanan Turki İsmail Demir.

Erdoğan didampingi oleh ibu negara Emine, Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu, Menteri Keuangan dan Perbendaharaan Berat Albayrak, Menteri Pertahanan Hulusi Akar, Menteri Industri dan Teknologi Mustafa Varank, yang bertindak  sebagai ketua Partai Keadilan dan Pembangunan (AK Party) Numan Kurtulmuş, Wakil Ketua AK Party Cevdet Yılmaz, Direktur Komunikasi Fahrettin Altun, dan Juru Bicara Presiden İbrahim Kalın.

KTT yang akan diselenggarakan dari 18 Desember hingga 21 Desember, adalah platform global untuk dialog yang akan mempertemukan para pemimpin, intelektual, dan cendekiawan Muslim untuk menghasilkan solusi bagi masalah yang dihadapi umat Islam.

KTT ini berfokus pada isu-isu seperti pengembangan dan kedaulatan, integritas dan pemerintahan yang baik, budaya dan identitas, keadilan dan kebebasan, perdamaian, keamanan dan pertahanan, serta teknologi dan tata kelola internet.

Sumber: Daily Sabah

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d