SAMSUN – Selcuk Bayraktar, CTO perusahaan pembuat drone Turki Baykar memberikan informasi tentang fitur teknis dari kendaraan udara tak berawak (UCAV) Bayraktar Kizilelma. Ia mengungkapkan bahwa pesawat itu akan memiliki penampang radar tingkat rendah.
Bukan berarti sama sekali tidak terlihat, pesawat yang diberi nama Kizilelma, juga terlihat di kamera, tetapi kemampuan deteksi yang rendah merupakan keuntungan, kata Selcuk Bayraktar.
Beberapa negara di dunia sedang mengerjakan drone tempur jenis ini, katanya selama acara teknologi terbesar Türkiye TEKNOFEST KARADENIZ pada hari Selasa.
“Kami berharap ke depan akan sepenuhnya didominasi oleh kendaraan udara tak berawak (UAV), tidak hanya di lapangan terbang tetapi juga di darat dan laut,” tegasnya.
Menyinggung embargo negara asing terhadap produk pertahanan, dia mengatakan sistem yang akan datang atau tidak datang dari luar negeri tidak menjadi masalah bagi Türkiye.
“Kami tidak akan bisa melihat ini (drone produksi dalam negeri) jika ada UAV impor. Mungkin lebih baik mereka tidak menjual kami,” tegasnya.
Kizilelma – prototipe selesai pada Mei 2021 – akan melakukan penerbangan perdananya pada awal tahun depan.
Drone ini memiliki kemampuan manuver yang agresif, dengan waktu penerbangan lima jam dan ketinggian operasional 35.000 kaki.
Ia memiliki kemampuan untuk mendarat dan lepas landas dari kapal dengan landasan pacu pendek seperti TCG Anadolu, kapal serbu Angkatan Laut Turki.
Sumber: Anadolu Agency
Reading your article helped me a lot and I agree with you. But I still have some doubts, can you clarify for me? I’ll keep an eye out for your answers.