Friday, April 19, 2024
Dunia IslamRisalah Nur

Sepucuk surat Syekh Said Nursi kepada Tullabunnur tentang kemuliaan 10 malam Dzulhijjah

“Saudara-saudaraku yang mulia dan setia.

Dari lubuk hati yang paling dalam, kami ucapkan selamat atas datangnya sepuluh malam mulia dan hari raya ‘Idul Adha yang akan datang, dan kami memohon dengan rahmat Allah agar mengabulkan doa dan amal salih kalian pada malam-malam yang mulia tersebut.

Berdasarkan perhatian yang diberikan Alquran terhadap sepuluh malam itu melalui penggunaan kata sumpah yang terdapat pada ayat (وَالْفَجْرِ، وَلَيَالٍ عَشْرٍ) “Demi fajar dan demi malam yang sepuluh”, maka sepuluh malam tersebut memiliki kedudukan yang mulia sama seperti Lailatul Qadar, malam Nisfu Sya’ban, dan malam Mi’raj.

Nah, orang-orang mukmin yang menghidupkan malam-malam tersebut dengan berbagai amal salih akan mendapatkan bagian dari kebaikan-kebaikan makbul yang erat kaitannya dengan alam yang dilakukan ribuan jama’ah haji yang datang dari seluruh penjuru dunia mewakili dunia Islam dengan niat haji. Sebagaimana mereka juga akan mendapatkan bagian dari doa-doa makbul yang dipanjatkan jamaah haji untuk seluruh umat nabi Muhammad SAW.

Dan insya Allah Tullabunnur mendapatkan keuntungan besar di atas. Bahkan bisa dikatakan bahwa tidur mereka pada sepuluh malam tersebut terhitung sebagai ibadah. Dan hal ini benar-benar direalisasikan oleh Tullabunnur di mana mereka menunaikan tugas sebagai murid dalam mempelajari hakikat-hakikat iman dan Alquran dengan kesungguhan dan tekad yang kuat dalam kondisi yang sulit. Pelajaran ini tentunya tergolong pelajaran yang paling mulia.

Al-Bâqî huwa Al-Bâqî

Salamku kepada semua saudara satu persatu

Saudaramu yang senantiasa mendoakan kebaikan dan keselamatan kalian dunia dan akhirat.*Said Nursi*

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d