TURKINESIA.NET – TAL ABYAD. Sebuah dewan lokal telah didirikan pada hari Minggu [27/10] di kota utara Suriah Tal Abyad, yang baru-baru ini dibebaskan dari teroris YPG / PKK melalui operasi Mata Air Perdamaian Turki.

Anggota dewan lokal dipilih untuk menangani kehidupan sehari-hari di kota yang telah kembali normal.

Abdurrahman Mustafa, yang juga terpilih sebagai kepala pemerintahan sementara Suriah, mengatakan, dewan yang beranggotakan 23 orang itu mewakili semua kelompok etnis dan agama di daerah itu.

“Kami akan menjadikan Tal Abyad sebagai contoh dan kota percontohan,” katanya.

“Negara-negara Barat akan selalu mengatakan ada stabilitas di sebelah timur [Sungai] Eufrat, yang didominasi oleh teroris. Tetapi kami tahu bahwa ‘stabilitas’ mereka datang dari kekuatan senjata,” tambahnya.

“Kami akan membangun kembali kota secara demokratis, dan menunjukkan ini kepada rezim dan seluruh dunia.”

Mustafa menekankan bahwa warga Suriah ingin memilih pemerintahan mereka sendiri di seluruh Suriah secara demokratis, seperti yang mereka lakukan di Tal Abyad.

Abdullah Erin, gubernur provinsi Sanliurfa Turki, mengatakan, itu adalah hari yang penting bagi Tal Abyad. Dia berterima kasih kepada Angkatan Bersenjata Turki dan Tentara Nasional Suriah atas upaya mereka. Erin menambahkan bahwa Turki akan memberikan dukungan kepada rakyat Tal Abyad untuk menjadikannya tempat yang lebih baik untuk hidup.

Setelah Operasi Mata Air Perdamaian Turki yang diluncurkan pada 9 Oktober untuk membersihkan teroris dari wilayah tersebut, toko roti, toko kelontong, tukang cukur, apotek dan restoran telah dibuka dan mulai memenuhi kebutuhan penduduk setempat.

Tal Abyad dihuni sebagian besar oleh orang Arab dan diduduki oleh kelompok teroris Daesh, juga dikenal sebagai ISIS, pada tahun 2014. Setahun kemudian, teroris YPG/PKK menduduki kota dengan dukungan dari AS.

[adinserter block=”1″]

Para teroris memaksa orang-orang Arab dan Turkmen yang tinggal di bagian barat kota, untuk pindah dari distrik itu dengan “ancaman serangan udara oleh pasukan rezim”.

Turki meluncurkan operasi Mata Air Perdamaian untuk melenyapkan para teroris dari utara Suriah di sebelah timur Sungai Eufrat untuk mengamankan perbatasan Turki, membantu proses kembalinya pengungsi, dan memastikan integritas teritorial Suriah.

Tal Abyad dibebaskan dari teroris pada 13 Oktober. [Yeni Safak]