TURKINESIA.NET – YEREVAN. Setelah kekalahan memalukan yang diderita tentaranya melawan tentara Azerbaijan di Karabakh karena Baku sangat bergantung pada drone buatan Turki, Armenia telah meluncurkan program baru yang ditujukan untuk melatih spesialis dalam upaya untuk mulai memproduksi kendaraan udara tak berawak (UAV) miliknya sendiri.
Menurut Sedrak Vardanyan, kepala program drone baru Armenia yang disiapkan oleh Union of Advanced Technology Enterprises (UITE), 65 lokakarya akan diluncurkan yang terbuka untuk orang-orang dari berbagai kelompok usia dan pekerjaan.
Program pelatihan yang berfokus pada perancangan dan pengoperasian drone juga akan tersedia untuk siswa di sekolah, ungkap Vardanyan.
“Perang telah mengungkapkan bahwa kita tertinggal secara teknologi,” Vardanyan mengakui.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, mantan juru bicara Kementerian Pertahanan Armenia Artsrun Hovhannisyan mengakui bahwa tentara negaranya tidak sebanding dengan drone canggih Turki yang telah mengubah permainan di Suriah dan Libya.
Ditanya tentang peran Turki dalam konflik Karabakh, Hovhannisyan menunjuk bahwa “intervensi Turki adalah salah satu alasan mengapa Armenia kalah perang.”
Hovhannisyan juga menekankan bahwa Armenia sedang menghadapi musuh yang memiliki kekuatan “sepuluh hingga dua belas kali lebih besar,” dengan mengatakan bahwa “menghadapi negara adidaya seperti itu sangat sulit.”
Sumber: Yeni Safak
Hehehehehe.. kesuksesan TURKI 🇹🇷 dengan strategi perang nya lewat drone.. makin banyak yg mau niru TURKI 🇹🇷..