Setelah sukses dengan drone bersenjata, menantu Erdogan kembali berhasil uji mobil terbang pertama Turki
TURKINESIA.NET – ANKARA. Mobil terbang Turki yang diproduksi di dalam negeri, Cezeri, telah berhasil menyelesaikan uji terbang pertamanya, kata pengembang kendaraan udara Baykar, Selasa malam.
Prototipe seberat 230 kilogram yang dirancang dan diproduksi oleh sejumlah insinyur Turki di pabrik Baykar mampu terbang sekitar 10 meter selama pengujian yang dilakukan di bawah pengawasan kepala petugas teknologi perusahaan, Selçuk Bayraktar yang juga merupakan memanti Presiden Turki recep Tayyip Erdogan.
Selcuk Bayraktar: Menantu Erdogan dibalik kemandirian drone tempur Turki
“Kami akan membuat prototipe yang lebih maju dalam proses yang akan datang dan melakukan penerbangan dengan manusia [di dalam pesawat],” kata Selcuk Bayraktar, direktur teknologi Baykar, produsen mobil tersebut.
Bayraktar menambahkan, diperkirakan akan memakan waktu 10-15 tahun bagi Cezeri untuk mencapai jalan raya dan 3-4 tahun untuk bisa digunakan untuk tujuan rekreasi seperti sepeda roda empat di daerah pedesaan.
“Setelah mobil pintar, revolusi teknologi otomotif akan terjadi pada mobil terbang. Jadi dari sudut pandang ini, kami mempersiapkan untuk persaingan di masa depan, bukan hari ini,” ujar dia.
Cezeri saat ini hanya dapat membawa satu penumpang, tetapi versi berikutnya akan memiliki ruang lebih banyak. Kendaraan tersebut akan digunakan untuk transportasi perkotaan di masa depan.
Mobil itu dinamai Ismail al-Jazari, salah satu penemu dan insinyur Muslim terbesar di Zaman Keemasan Islam yang tinggal di Anatollia timur selama abad ke-12.
Baykar, didirikan pada tahun 1984, memproduksi drone bersenjata dan tidak bersenjata, sistem kontrol, simulator, dan sistem avionik.
Pada September 2019, Cezeri ditampilkan di Teknofest, pameran teknologi dan kedirgantaraan Turki, di Istanbul.
Sumber: Daily Sabah/Anadolu Agency
Mamarika kebakaran jenggot Turki bisa bikin mobil teebang
Indonesiaku sedang dan lagi apa..?????
Bangun bangun tidur melulu…!!!!!
Allah taala memberikan semua pintu pertolongan dan taufik pada negara Turki ini untuk maju dan berkembang dalam tempo yang sangat cepat.
Mungkin saja, ada doa-doa tulus dari para pemimpin disana yang kemudian Allah kabulkan. Sehingga tidak ada satu kesulitan pun selain kecuali ada solusi terbaik yang mereka punya.
Sementara itu sepertinya kita mesti lebih bersabar menunggu semuanya di negeri tercinta kita