Friday, March 29, 2024
Uncategorised

Shalat jenazah terhadap tentara Turki di Ankara turut dihadiri Erdogan

TURKINESIA.NET – ANKARA. Kemarin merupakan Jum’at berkabung bagi bangsa Turki ketika 11 peti mati para tentara yang gugur dalam kecelakaan helikopter dibawa ke ibu kota Ankara untuk upacara kenegaraan. Presiden Recep Tayyip Erdoğan, keluarga dan pejabat berkumpul di sebuah masjid untuk memberikan penghormatan terakhir bagi para martir yang juga termasuk seorang jenderal.

Komandan Korps Kedelapan Letnan Jenderal Osman Erbaş dan rombongannya melakukan perjalanan dari provinsi timur Bingöl ke distrik Tatvan di Bitlis pada Kamis sore. Sekitar setengah jam kemudian, komunikasi terputus dengan helikopter mereka. Pada malam hari, pihak berwenang mengumumkan helikopter Cougar itu jatuh di daerah pedesaan di Tatvan. Hanya dua tentara yang selamat dari insiden tersebut. Investigasi sedang dilakukan, tetapi temuan awal menunjukkan cuaca buruk di wilayah tersebut termasuk salju tebal dan badai salju kemungkinan menjadi penyebabnya.

Semua korban adalah perwira militer karier, dari sersan spesialis hingga letnan jenderal. Letjen Erbaş sedang melakukan perjalanan ke Tatvan untuk pemeriksaan rutin pasukan militer yang ditempatkan di sana, menurut laporan.

Berbicara kepada wartawan setelah pemakaman militer untuk tentara di provinsi timur Elazığ, Menteri Pertahanan Nasional Hulusi Akar mengatakan bahwa informasi awal dan saksi mata menunjukkan kecelakaan itu disebabkan oleh perubahan cuaca yang tiba-tiba. Tim penyelidik dikerahkan di lokasi kecelakaan yang tertutup salju pada hari Jumat untuk penyelidikan lebih lanjut. Ini adalah kecelakaan keempat yang melibatkan helikopter tipe Cougar yang pertama kali diakuisisi oleh tentara pada tahun 1996.

Setelah upacara di Elazığ, jenazah tentara dibawa ke Ankara untuk “upacara kenegaraan”. Shalat jenazah dilakukan di Masjid Ahmet Hamdi Akseki di ibu kota, dengan partisipasi Erdogan, menteri, politisi, keluarga korban, dan kerumunan besar warga. Para prajurit tersebut nantinya akan dimakamkan di kampung halamannya.

“Kesyahidan adalah bentuk kematian yang paling terhormat. Semoga Allah melimpahkannya kepada kami juga,” kata Presiden Recep Tayyip Erdoğan dalam sambutannya setelah pemakaman. Presiden menyampaikan pidato untuk Letjen Osman Erbaş di pemakaman. “Komandan kami dikenal karena kesederhanaannya, sikapnya yang rendah hati. Dia adalah orang yang berbeda. Dengan kecelakaan tragis ini, dia dan saudara-saudaraku yang lain mengembalikan apa yang Allah berikan kepada mereka. Saya berharap kita akan bertemu lagi (di akhirat),” kata Erdogan.

Sumber: Daily Sabah

4.2 5 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d