
ANKARA
Galangan Kapal Anadolu Turki (ADIK) mengirimkan salah satu kapal pelatihan kadet (CTS) yang telah diproduksi untuk Angkatan Laut Emiri Qatar, QTS 91 Al Doha, ke negara teluk.
Pengiriman kapal itu dalam jangka waktu 30 bulan sesuai jadwal. Mulai sekarang, kapal akan melanjutkan pelatihan taktis dan kemudian berlayar ke Doha.
Kapal ini dikembangkan berdasarkan desain galangan kapal Turki sendiri, dengan fitur tambahan khusus sesuai dengan tuntutan Angkatan Laut Qatar.
Al-Doha adalah kapal kelas patroli lepas pantai yang panjangnya kurang lebih 90 meter (295 kaki) dan memiliki perpindahan beban penuh 2.150 ton.
Qatar awalnya memesan dua kapal pelatihan dari Anadolu Shipyard pada Maret 2018 selama pameran pertahanan maritim DIMDEX di Doha.
Kapal pesanan kedua, QTS 92 A-Shamal, diluncurkan pada 20 Desember tahun lalu dan dijadwalkan akan dikirimkan pada 2022.
CTS juga akan memiliki helipad untuk helikopter ukuran sedang di buritannya dan akan mampu memberikan manajemen tempur serta pelatihan senjata kepada peserta pelatihan selain penggunaan utamanya. Hal ini memungkinkan bagi Angkatan Laut Qatar menggunakan kapal untuk tugas patroli lepas pantai, sebagai misi sekunder.
Kapal dapat membawa 76 siswa dan 8 instruktur, selain awak reguler 66 pelaut.
Sumber: Daily Sabah
[…] demikian, Qatar membiayai 49% dari proyek […]
Your article gave me a lot of inspiration, I hope you can explain your point of view in more detail, because I have some doubts, thank you.