Seorang tentara Turki gugur dalam serangan roket oleh teroris YPG di Suriah utara Kamis, kata Kementerian Pertahanan Nasional, Jumat.

“Sersan infanteri Şahin Sarsılmaz, yang bertugas di wilayah Operasi Ranting Zaitun, gugur dalam serangan roket oleh teroris. Salah satu tentara kami juga terluka dalam serangan itu. Kami menyampaikan belasungkawa kami kepada keluarga mereka yang berduka,” kata pernyataan itu.

Kementerian menambahkan bahwa dua tentara lainnya gugur dalam kecelakaan mobil di provinsi Hatay, Kamis.

Sejak 2016, Turki telah meluncurkan trio operasi kontraterorisme yang berhasil melintasi perbatasannya di Suriah utara; Perisai Efrat (2016), Ranting Zaitun (2018) dan Mata Air Perdamaian (2019). Operasi itu bertujuan untuk mencegah pembentukan koridor teroris dan memungkinkan dibangunnya pemukiman bagi pengungsi Suriah.

Sebagian besar di daerah itu telah diberantas, namun kelompok-kelompok teroris telah melakukan upaya berkala untuk menghancurkan perdamaian di wilayah tersebut.

Dalam lebih dari 40 tahun kampanye teror melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa – telah bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak dan bayi. YPG adalah cabang PKK di Suriah.

Sumber: Daily Sabah