Thursday, April 25, 2024
Kontra-teror

Teror bom PKK di kantor LSM Turki di Swiss

TURKINESIA.NET – BERN. Sebuah bom yang siap meledak ditemukan di kotak surat markas besar Swiss Turkish Society (ITT) pada hari Kamis. ITT merupakan payung kelompok organisasi nonpemerintah (LSM) Turki di wilayah Rumlang, Swiss.

Ketua ITT Şeref Yıldız, yang telah berkali-kali terkena serangan oleh pendukung PKK dan harus meninggalkan rumah tempat tinggalnya selama bertahun-tahun karena ancaman teroris itu, berbicara kepada Anadolu Agency (AA) mengenai insiden tersebut.

“Mereka memasang bom di kotak surat ITT antara pukul 13.30 hingga 14.00 kemarin. Saya perhatikan situasinya karena tutup kotaknya terbuka. Saya langsung menelepon polisi,” katanya.

Yıldız mengatakan bahwa polisi memberitahunya bahwa bom itu asli.

“Polisi menangani insiden itu dengan sangat serius. Segera, daerah itu ditutup dan evakuasi dimulai. Bahkan pintu masuk dan keluar kota pun ditutup. Mereka juga membawa kami keluar gedung,” tambahnya.

Yıldız menyatakan bahwa dirinya telah memberikan pernyataan rinci kepada polisi tentang empat jam sebelum insiden itu.

“Saya meminta otoritas Swiss untuk menemukan mereka yang bertanggung jawab secepat mungkin dan memberikan pertanggungjawaban di hadapan hukum. Saya harus meninggalkan rumah di Basel tempat saya tinggal selama bertahun-tahun karena ancaman. Sekarang saya harus merahasiakan tempat tinggal saya,” lanjutnya.

“Kami tinggal di sini dalam kedamaian dan ketenangan sebagai komunitas Turki. Kami merintis integrasi orang Turki ke Swiss. Ancaman seperti itu tidak akan membuat kami menjauh dari perjuangan kami.”

Pendukung PKK dari kelompok teroris berada di balik serangan terhadap bisnis dan organisasi Turki di Swiss dalam beberapa bulan terakhir.

Rumah Yıldız diserang untuk kelima kalinya dalam dua tahun terakhir oleh para pendukung kelompok teroris PKK pada 17 Maret.

Yıldız harus menjauh dari rumahnya di mana kantornya juga berlokasi selama 18 tahun karena anak-anaknya khawatir dengan meningkatnya jumlah serangan.

Yıldız menegaskan bahwa dia yakin bom yang ditemukan di kotak surat markas besar ITT itu diletakkan oleh pendukung PKK.

Laporan terorisme tahunan Europol “Situasi Terorisme Uni Eropa dan Laporan Tren 2020” menunjukkan PKK secara aktif terlibat dalam kegiatan propaganda serta mengumpulkan uang di negara-negara Eropa seperti Belgia, Jerman dan Rumania.

“Anggota dan simpatisan PKK terus terlibat dalam kegiatan legal dan ilegal untuk mengumpulkan dana guna mendukung kelompok dan afiliasinya,” kata laporan itu.

PKK dan simpatisannya melakukan banyak serangan kekerasan dan aksi unjuk rasa yang menargetkan komunitas Turki di Eropa. Tahun lalu, simpatisan kelompok teroris merusak masjid dan toko milik komunitas Turki di Jerman. Insiden semacam itu juga dilaporkan di Belgia dan Swiss.

Turki telah lama mengkritik otoritas Eropa karena menoleransi kegiatan PKK di negara mereka dan telah menekan mereka untuk mengambil tindakan yang lebih keras terhadap kegiatan propaganda, rekrutmen dan penggalangan dana kelompok tersebut.

Terlepas dari statusnya sebagai organisasi teroris internasional yang ditunjuk, PKK menikmati kebebasan relatif di kota-kota Eropa dan memiliki kehadiran yang kuat di Jerman. Pendukung PKK telah diizinkan untuk mengadakan aksi unjuk rasa, merekrut militan dan mengumpulkan dana di Jerman, yang merupakan rumah bagi sekitar 5 juta orang asal Turki, termasuk Kurdi.

Dalam lebih dari 40 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa – bertanggung jawab atas kematian setidaknya 40.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Sumber: Daily Sabah

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d