Thursday, March 28, 2024
KisahSejarah

Teroris PKK butuh perempuan hamil dan bayi 9 bulan

TURKINESIA.NET – HAKKARI. Sebuah bom yang ditanam oleh kelompok teroris PKK dipinggir jalan dan diledakkan dengan pengendali jarak jauh menewaskan seorang wanita dan seorang bayi berusia 9 bulan pada Selasa malam (31/07) di distrik Yüksekova provinsi Hakkari tenggara.

Korban merupakan istri seorang tentara Turki, menurut beberapa sumber sebagaimana dilansir Turkinesia.net dari media Turki Daily Sabah. Wanita tersebut diketahui tengah mengandung (anak kedua). Sedangkan bayi berusia 9 bulan tersebut dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan karena luka parah yang dialami.

Kelompok teror telah melancarkan teror berdarah melawan Turki selama lebih dari 40 tahun. Setelah mendapat dukungan dari Amerika Serikat dan beberapa negara Barat lainnya dengan dalih (kerjasama) memerangi teroris Daesh, para anggota kelompok tersebut telah eksis dan menguasai bagian utara Suriah, di mana ia beroperasi di bawah Partai Uni Demokrat (PYD) dan sayap bersenjata Unit Perlindungan Rakyat (YPG).

Sementara PKK diakui sebagai kelompok teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa, namun Washington telah menjadikan kelompok afiliasi PKK sebagai bagian dari sekutunya di Suriahnya, yaitu YPG, dalam upaya memerangi ISIS. Situasi tersebut sering menimbulkan reaksi keras dari Turki terhadap AS sebagai sesame sekutu dalam NATO.

Karena dukungan besar dari militer AS, kelompok teroris terus membunuh warga sipil yang tidak bersalah di Turki, Suriah dan Irak.

Sejak PKK melanjutkan kembali pemberontakan militernya melawan Turki pada Juli 2015, mereka telah bertanggung jawab atas kematian lebih dari 1.200 personil keamanan dan warga sipil Turki, termasuk sejumlah wanita dan anak-anak. [Daily Sabah]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d