TURKINESIA.NET – AYDIN. Arif Ercan, seorang muazin di Turki barat, tidak pernah menduga akan mendapat dukungan besar dari para turis Irlandia. Azan yang ia kumandangkan sangat mengesankan seorang wanita Irlandia. Turis itu kemudian meluncurkan petisi agar Arif tetap ditugaskan di masjid yang sama secara permanen.

Hillary Dempsey, seorang turis Irlandia berusia 60 tahun dan pengunjung tetap Kuşadası, kota resor populer di provinsi barat Aydın, selama 15 tahun terakhir.

Hillary bertemu dengan Arif setelah mendengar kumandang azannya. Dia kemudian berhasil meyakinkan sesama turis Irlandia dan bersama-sama mengumpulkan lusinan tanda tangan untuk petisi dan menyerahkannya ke gubernur setempat.

Ketika Hillary Dempsey mendengar suara azan dari Masjid Hanım di pusat Kuşadası, Arif saat itu menggantikan muazin lain yang sedang cuti. Terkesan dengan azan tersebut, Hillary Dempsey yang sedang duduk di kafe terdekat, merekam adzan di ponselnya dan kemudian pergi ke masjid untuk menemui muazin.

“Saya sangat emosional, sangat terkesan ketika mendengar suaranya. Saya meminta teman-teman saya mendengar rekaman itu, dan mereka juga emosional. Arif mengatakan kepada saya bahwa dia akan segera kembali ke masjid tempat dia ditugaskan, dan kami memutuskan untuk melakukan sesuatu agar dia tetap di sini di masjid ini sehingga kami dapat mendengarnya lebih banyak,” katanya kepada wartawan pada hari Kamis setelah menyerahkan tanda tangan yang dia kumpulkan ke gubernur distrik Kuşadası.

“Kami sebagai orang Kristen merasakan hubungan yang mendalam dengan cara dia mengungkapkan panggilan untuk shalat, dan kami terpengaruhi oleh kemampuannya untuk membuat kami mendengarkan azannya,” kata petisi yang ditandatangani oleh Hillary Dempsey dan turis lainnya.

Sumber: Daily Sabah