TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Dengan semakin banyaknya orang meninggal, Istanbul kemungkinan akan kehabisan ruang pemakaman yang tersedia, kata seorang pejabat kotamadya.
Berbicara kepada harian Turki, Milliyet, Senin [20/01], kepala departemen pemakaman Istanbul mengatakan kota itu bisa kehabisan kapling pemakaman dalam 20 tahun ke depan.
“Kita dapat mengurangi kebutuhan akan kaplingan dengan menguburkan jenazah di kampung halaman mereka. [Masalah kapling pemakaman] Mungkin akan baik-baik saja untuk tiga hingga lima tahun ke depan, tetapi hampir tidak mungkin menemukan kapling pemakaman di Istanbul setelah 20 tahun. Kita perlu menghadirkan solusi,” kata Ayhan Koç.
Ayhan Koç mengatakan bahwa sekitar 77.000 kematian tercatat di Istanbul setiap tahun, rata-rata 32% dari kematian dikuburkan di luar kota di kota asal mereka.
“Kami perlu meningkatkannya [dari 32%] hingga 50%. Kotamadya kami menawarkan semua layanan antar jenazah secara gratis. Saat ini kami memiliki 70 kendaraan untuk mentransfer jenazah, kami bertujuan untuk meningkatkan jumlah kendaraan menjadi 150,” katanya.
Sama seperti sebidang tanah, kapling penguburan diperlakukan sebagai real estat utama di Istanbul. Kotamadya pada bulan Desember memperkenalkan kenaikan harga untuk kapling tanah kubur, meningkatkan harga sekitar 10%.
Pemakaman dibagi menjadi empat kategori dan lokasi mereka menentukan bagaimana mereka diklasifikasikan. Kotamadya kadang-kadang mengatur ulang harga untuk kapling pemakaman dan perubahan harga berdasarkan lokasi kuburan, fitur fisik dan indikator ekonomi saat ini.
Zincirlikuyu, kuburan paling mahal di Istanbul, terletak di sebelah pusat keuangan tersibuk kota di bawah bayang-bayang gedung pencakar langit. Ini juga merupakan tempat peristirahatan terakhir dari warga kaya dan elit, dari pengusaha terkaya Turki hingga penyanyi paling terkenal.
Karena beberapa kuburan telah mencapai titik di mana mereka tidak memiliki area pemakaman baru, harga untuk yang sudah ada dapat meroket, kadang-kadang mencapai jutaan lira Turki.
Istanbul, yang paling beragam di negara ini dalam hal populasi, memiliki 502 pemakaman Muslim dan 67 penganut agama lainnya.
Sumber: Daily Sabah
