Turkinesia.net – Afrin. Tiga tentara tewas pada hari Kamis dalam tugas pembersihan ranjau oleh Angkatan Bersenjata Turki (TSK) di barat laut Suriah, Afrin, kata Perdana Menteri Binali Yıldırım.
Berbicara dalam sebuah acara di Ankara, Yıldırım mengatakan bahwa para prajurit tewas setelah perangkat peledak improvisasi (IED) yang ditanam oleh para teroris di wilayah itu meledak.
Pasukan Pembebasan Suriah (FSA) dan pasukan Turki melanjutkan upaya membersihkan ranjau dan IED dari daerah operasi Afrin yang telah dibebaskan.
Menurut Staf Umum Turki, Operation Olive Branch bertujuan untuk membangun keamanan dan stabilitas di sepanjang perbatasan Turki dan di kawasan itu serta melindungi warga Suriah dari kekejaman dan penindasan teroris.
Operasi tersebut dilakukan berdasarkan kerangka hak Turki berdasarkan undang-undang internasional, U.N. resolusi Dewan Keamanan, hak pembelaan diri berdasarkan piagam U.N., dan menghormati integritas teritorial Suriah, katanya.
Militer juga mengatakan hanya target teror sedang dihancurkan dan “memperhatikan” untuk menghindari jatuh korban dari warga sipil.
Afrin telah menjadi tempat persembunyian utama bagi YPG/PKK sejak Juli 2012, ketika rezim Assad di Suriah meninggalkan kota tersebut kepada kelompok teror tanpa perlawanan. [Daily Sabah]
