TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Turki bersedia memberi akses teknologi kepada Malaysia, sesuatu yang jarang dilakukan oleh perusahaan atau negara lain, kata Tun Dr Mahathir Mohamad.

Perdana Menteri tersebut berkata, biasanya perusahaan yang mempunyai teknologi canggih tidak bersedia memaparkan teknologi mereka tetapi Turki mau mengambil insinyur Malaysia dalam berbagai bidang seperti manufaktur dan lain-lain.

“Kita perlu mengambil peluang yang diberikan Turki itu untuk membolehkan Malaysia melonjakkan pencapaian teknologi dalam bidang pesawat dan UAV (drone).”

“Kita memang ingin tingkatkan dagangan kita (dengan Turki), tapi kerjasama dalam bidang pertahanan ini adalah perkara yang amat penting,” katanya kepada wartawan Malaysia di akhir lawatan empat harinya ke Turki, di Istanbul.

Mahathir telah berkunjung ke Turkish Aerospace Industries (TAI), yaitu pabrik drone dan helikopter tempur di Ankara.

Mengenai keseluruhan hasil kunjungan tersebut, Mahathir berkata ia amat bermakna dan berharga untuk Malaysia.

“Malah, Turki menawarkan kerjasama kepada kita dalam bidang tertentu. Peluang bertemu ahli perdagangan Turki memberi kesempatan kepada Malaysia untuk memperluaskan bidang investasi.

“Sepanjang saya berada di Turki, pemerintah Turki menganjurkan berbagai program komprehensif dan menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang militer.

[adinserter block=”1″]

“Saya pernah mengunjungi Turki 20 tahun lalu dan pada masa itu mereka hanya bisa merakit pesawat F16 tetapi kini mereka bisa membuat produk militer sendiri,” katanya.

Dalam kunjungan tersebut, turut hadir Menteri Luar, Datuk Saifuddin Abdullah dan Ketua Setiausaha Kementerian Luar, Datuk Seri Muhammad Shahrul Ikram Yaakob.

Dr Mahathir yang didampingi  isteri Tun Dr Siti Hasmah Mohd Ali kemudian kembali ke Malaysia melalui Bandara Internasional Sabiha Gokcen Istanbul.

Sumber: Berita Harian