Thursday, March 28, 2024
Internasional

Turki: AS lagi-lagi abaikan hukum internasional

TURKINESIA.NET – ANKARA. Keputusan Presiden Amerika Serikat Donald Trump yang mengakui kedaulatan Israel atas Dataran Tinggi Golan memicu amarah Turki.

Menurut Menteri Luar Negeri Mevlut Cavusoglu, AS lagi-lagi mengabaikan hukum internasional, meskipun begitu, keputusan tersebut tidak serta-merta melegitimasi aneksasi Israel.

“Keputusan tersebut akan menambah ketegangan karena mengganggu proses perdamaian di Timur Tengah,” cuit Cavusoglu.

Saat berada di selatan Provinsi Antalya, menlu juga mengatakan bahwa langkah Trump merupakan sebuah hadiah untuk Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu jelang pemilihan umum.

Sebelumnya, pada Senin, selama pertemuannya dengan Netanyahu di Gedung Putih, Trump menandatangani dekrit presiden yang mengakui dataran tinggi di perbatasan Suriah sebagai teritori Israel.

Trump mengatakan bahwa wilayah itu adalah “tempat peluncuran potensial untuk serangan ke Israel”.

Juru bicara kepresidenan Turki Ibrahim Kalin mengatakan keputusan itu adalah manifestasi mentalitas anti-perdamaian.

Sementara itu, Juru bicara Partai Keadilan dan Pembangunan Turki (AK) Omer Celik menegaskan kembali sikap Turki mengenai Dataran Tinggi Golan yang diduduki, dengan mengatakan “keputusan AS yang mendukung Israel salah”.

“[Dataran Tinggi Golan] bukan wilayah Israel. Ini wilayah Suriah,” tegas Celik.

Israel sejak lama melobi AS untuk mengakui klaimnya atas Dataran Tinggi Golan, tetapi semua pemerintahan sebelumnya mengabaikan permintaan itu.

Israel merebut Dataran Tinggi Golan dari Suriah selama Perang Enam Hari 1967.

Israel menduduki sekitar dua pertiga wilayah Dataran Tinggi Golan dan secara resmi mencaplok wilayah itu pada 1981, yang kemudian ditolak dengan suara bulat oleh Dewan Keamanan PBB. [Anadolu Agency]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d