TURKINESIA.NET – LONDON. Turki pada hari Jumat mengevakuasi hampir 350 lebih warga negaranya dari Inggris dengan penerbangan khusus di tengah-tengah pandemi coronavirus.
Sebuah penerbangan Turkish Airlines meninggalkan Bandara Heathrow London pada pukul 11.40 waktu setempat dengan 349 mahasiswa dan warga yang berada di Inggris.
Duta Besar Turki untuk London Umit Yalcin mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa sekitar 1.000 warga Turki diterbangkan kembali ke Turki pada 24 Maret, seminggu setelah semua penerbangan ke Turki dihentikan karena wabah koronavirus di seluruh dunia.
Ia menekankan bahwa penerbangan khusus terbaru diatur atas arahan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan. Yalcin mengatakan penerbangan itu akan memungkinkan warga Turki untuk menghabiskan bulan suci Ramadhan di rumah mereka di Turki.
Yalcin mengatakan mahasiswa, turis, pengusaha, pengemudi truk dan pekerja yang memiliki visa sementara untuk tetap berada di Inggris telah mengajukan permohonan ke kedutaan untuk dapat dipulangkan ke Turki karena bulan suci Ramadhan.
“Kedutaan London kami dan kepala konsulat Edinburgh bekerja tanpa henti untuk mengorganisir ini bekerja sama dengan Turkish Airlines,” tambah Yalcin.
Setelah mendarat di Ankara, warga dikirim ke provinsi Kirsehir dan Kirikkale di Turki dengan bus untuk menjalani karantina selama 14 hari di asrama, sejalan dengan langkah-langkah tegas Turki untuk membendung penyebaran virus.
Dari semua warga yang dievakuasi, 200 orang akan dikarantina di Kirsehir dan 149 lainnya di Kirikkale.
Emre Eseceli, seorang mahasiswa dari Southampton University, mengatakan dia tidak bisa memperoleh penerbangan khusus pada 24 Maret, tetapi dia kemudian mengajukan ke kedutaan untuk kembali ke Turki.
Emre Eseceli berterima kasih kepada negara dan diplomat Turki karena mereka akan dapat “menghabiskan Idul Fitri di Turki dengan keluarga mereka.”
Penerbangan hari Jumat merupakan kelanjutan penerbangan serupa sebelumnya yang terjadi pada hari Kamis.
Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu pada hari Rabu mengatakan di media sosial bahwa warga Turki yang berada di luar negeri dengan visa sementara akan dipulangkan dengan arahan Presiden Erdogan dalam waktu sesingkat mungkin setelah kondisi karantina disiapkan di Turki.
Cavusoglu menulis di Twitter bahwa sejauh ini 25.000 warga Turki telah dibawa kembali ke Turki dari 70 negara .
Sumber: Anadolu Agency English
