TURKINESIA.NET – ISTANBUL. Polisi Turki telah menyita enam bahan peledak plastik milik kelompok teroris PKK dari terminal bus terbesar di Istanbul. Bahan peledak dengan berat 5 kilogram itu diperlihatkan kepada media di gedung Departemen Kepolisian Istanbul pada hari Kamis.
Empat dari bahan peledak ditemukan di dalam kotak aluminium yang ditempatkan di dalam karton rokok dan dikendalikan dari jarak jauh dengan ponsel, sementara dua lainnya dikendalikan dengan pengatur waktu.
Menteri Dalam Negeri Süleyman Soylu Rabu pagi mengumumkan bahwa dua tersangka berusaha melarikan diri dari polisi selama pemeriksaan rutin untuk tindakan pencegahan Covid-19. Dua orang ini kemudian ditangkap di sekitar Terminal Bus 15 Juli, sebuah terminal bus utama di Istanbul.
Tim polisi melakukan penyelidikan di daerah tersebut setelah menemukan bahwa salah satu tersangka yang ditangkap telah meninggalkan tas di bawah kendaraan pinggir jalan.
Dalam pemeriksaan yang dilakukan tim polisi, enam bahan peledak plastik yang siap digunakan berhasil disita.
Tersangka ketiga ditahan Rabu malam.
Serangan teroris skala besar terakhir di Istanbul dilakukan oleh ISIS di klub malam Reina pada 2017. Serangan itu menewaskan 39 orang dan melukai 70 lainnya.
Berbicara di sebuah acara di ibu kota Ankara pada 18 Maret, Menteri Soylu mengatakan Turki telah menggagalkan 26 percobaan serangan teroris dan melenyapkan 121 teroris PKK sejak Januari.
Dalam lebih dari 40 tahun kampanye terornya melawan Turki, PKK – yang terdaftar sebagai organisasi teroris oleh Turki, AS dan Uni Eropa – bertanggung jawab atas kematian setidaknya 40.000 orang, termasuk wanita dan anak-anak.
Sumber: Daily Sabah
