Wednesday, April 17, 2024
EropaHumanitarian

Turki buka wilayah udara untuk selamatkan nyawa balita Italia

TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki telah membuka wilayah udara untuk jet Italia demi menyelamatkan nyawa seorang anak Italia berusia 2 tahun. Turki sebelumnya telah menutup wilayah udaranya karena wabah coronavirus.

Menurut sumber perawatan kesehatan Turki, pada 14 Maret, Dr. Massimo Cardillo, kepala Pusat Transplantasi Nasional Italia, mengirim email meminta bantuan pemerintah Turki untuk membantu balita yang sakit.

Surat itu mengatakan bahwa setelah pencarian komprehensif bank donor internasional, donor yang cocok untuk balita yang menunggu transplantasi sel batang ditemukan di Turki. Sumber tersebut menambahkan bahwa yang meminta tidak disebutkan namanya karena pembatasan berbicara kepada media.

Meskipun pada saat itu Turki telah menutup wilayah udaranya karena ancaman Covid-19, Kementerian Kesehatan Turki dan Kementerian Luar Negeri membuat pengecualian khusus dalam hal ini untuk menyelamatkan nyawa balita tersebut.

Donor yang kompatibel ditemukan dan disediakan oleh Pusat Koordinasi Sel Punca Turki.

Pada 31 Maret, sebuah jet lepas landas dari Roma dan diizinkan mendarat di Bandara Istanbul.

Sel-sel punca kemudian dikirim ke tim Italia oleh dokter Turki di ruang terisolasi di bandara.

Tim Italia membawa sel-sel tersebut ke Roma tanpa insiden dan mengirimkannya ke rumah sakit untuk transplantasi ke balita itu.

Nicoletta Sacchi, direktur Registrasi Donor Tulang Italia, mengatakan mereka tidak akan pernah melupakan bantuan Turki selama periode yang sulit ini.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada donor, pahlawan utama peristiwa ini. Kami berterima kasih kepada Turki dan donor,” katanya.

Karena pandemi coronavirus yang telah menewaskan puluhan ribu orang di seluruh dunia sejak muncul Desember lalu, banyak negara, termasuk Turki, telah menutup wilayah udara mereka untuk penerbangan internasional dan domestik.

Sumber: Anadolu Agency

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d