TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki dan Ukraina harus fokus pada pengembangan proyek bersama dan penelitian teknologi, kata menteri industri dan teknologi Turki, Kamis.
“Mulai sekarang, kami harus fokus untuk mendapatkan hasil yang cepat dalam pekerjaan yang telah kami mulai menuju proyek bersama, pengembangan produk dan penelitian teknologi bersama,” kata Menteri Mustafa Varank dalam pertemuan dengan Oleh Urusky, wakil perdana menteri Ukraina untuk industri strategis.
Ini akan mengubah “kerja sama strategis kedua negara menjadi struktur yang lebih sistematis dan terlembaga,” katanya di ibu kota Turki, Ankara.
Varank mengatakan Ukraina dan Turki memiliki hubungan dekat dalam hal sejarah, budaya dan juga geografi, mencatat hubungan dekat ini semakin dikonsolidasikan dengan kemitraan strategis yang dideklarasikan pada tahun 2011.
Menyebut kunjungan pejabat Ukraina itu sebagai tonggak dalam menjalin kerja sama baru di sektor industri kritis, Varank mengatakan program tersebut berfokus pada sektor strategis seperti pertahanan, penerbangan dan pembuatan kapal.
Dia mengingatkan bahwa Turki saat ini memasok kendaraan udara tak berawak (UAV) bersenjata produksi dalam negeri ke Ukraina. Turki juga menggunakan mesin yang dibeli dari Ukraina di kendaraan udara tak berawak Akıncı (UCAV). Kemitraan ini “akan membuka jalan bagi perkembangan besar dan mengubah konsep pertahanan penting di periode baru,” kata Varank, sambil mencatat bahwa Turki terus mengerjakan lokalisasi mesin juga.
Varank mengatakan baik Presiden Recep Tayyip Erdoğan dan mitranya dari Ukraina Volodymyr Zelenskiy mengikuti kerja sama di bidang-bidang itu dengan cermat.
Mitra bisnis strategis
Sementara itu, Urusky menyoroti keyakinannya dalam membawa “tingkat kerja sama yang baik antara Ukraina dan Turki,” ke tingkat yang lebih tinggi dengan proyek-proyek baru.
Dia menggarisbawahi pentingnya kerja sama menghilangkan birokrasi.
“Kami tidak hanya bertetangga dengan Turki tetapi juga mitra bisnis yang bersahabat dan strategis,” tambah Urusky.
Kunjungan Urusky ke Turki menandai kunjungan resmi pertamanya ke luar negeri.
Ismail Demir, ketua Presidensi Industri Pertahanan Turki (SSB), juga mengatakan pada hari Rabu bahwa mereka mengadakan pertemuan dengan Urusky dan delegasi yang menyertainya di mana sebuah nota kesepahaman (MoU) ditandatangani antara para pihak.
Pekan lalu, produsen pesawat Ukraina Antonov ingin meningkatkan kerja sama dengan mitra Turki, termasuk produksi bersama pesawat setelah kunjungan Ketua Oleksandr Los yang baru ditunjuk ke Turki.
Sumber: Daily Sabah
