Thursday, April 25, 2024
Uncategorised

Turki: Embargo oleh Kanada hanya akan membuat industri pertahanan kami bertambah mandiri

Perusahaan pertahanan Turki
Perusahaan pertahanan Turki

TURKINESIA.NET – ANKARA. Embargo atau sanksi yang dikenakan pada industri pertahanan Turki hanya membuat Ankara memproduksi suku cadang sendiri, sehingga membantu mempercepat produksi dalam negeri, kata kepala Direktorat Industri Pertahanan (SSB) melalui akun Twitter-nya, Rabu.

Direktur SSB Ismail Demir mengatakan industri pertahanan Turki akan terus berjuang melawan penerapan yang tidak koheren oleh aktor internasional.

Pernyataannya muncul setelah belum lama ini Kanada membatalkan izin ekspor beberapa peralatan pertahanan ke Turki.

Demir mengatakan salah satu contoh terbaik dari penguatan industri pertahanan Turki melalui sanksi adalah Common Aperture Targeting System (CATS) yang dikembangkan oleh kontraktor pertahanan terkemuka Aselsan dan sekarang diterapkan pada kendaraan udara tak berawak (UAV), menggantikan yang diperoleh dari luar negeri, yaitu dari perusahaan Kanada.

CATS adalah sistem pengintaian, pengawasan, dan penargetan elektro-optik berkinerja tinggi yang dirancang untuk platform udara sayap tetap dan sayap putar, termasuk UAV, helikopter, dan pesawat terbang.

Kanada pada 12 April membatalkan izin ekspor untuk teknologi drone ke Turki setelah menyimpulkan bahwa negara tersebut menjual peralatan tersebut kepada pasukan militer Azerbaijan selama pertempuran di wilayah Nagorno-Karabakh yang diduduki Armenia dan diakui secara internasional.

Pengiriman senjata dari Kanada, Oktober tahun lalu, dihentikan seiring dilakukannya penyelidikan atas tuduhan bahwa sistem pencitraan dan penargetan Kanada digunakan pada pesawat nirawak yang digunakan oleh Azerbaijan dalam konflik dengan Armenia.

“Pascaevaluasi itu, diketemukan bukti kredibel bahwa teknologi Kanada yang diekspor ke Turki digunakan di Nagorno-Karabakh. Hari ini, saya mengumumkan pembatalan dari izin ekspor senjata yang dibekukan pada tahun lalu,” ujar Menteri Luar Negeri Kanada Marc Garneau.

“Penggunaan ini tidak konsisten dengan kebijakan luar negeri Kanada, atau jaminan penggunaan akhir yang diberikan oleh Turki,” kata Garneau. Dia telah menyampaikan keprihatinannya kepada Menteri Luar Negeri Turki Mevlüt ÇavuÅŸoÄŸlu pada hari sebelumnya.

Kedutaan Besar Turki di Ottawa memberi tanggapan mengenai hal tersebut. “Kami berharap sekutu NATO kami menghindari langkah-langkah tidak konstruktif yang akan berdampak negatif pada hubungan bilateral kami dan merusak solidaritas aliansi,” kata kedutaan.

Sebelumnya pada Senin, Turki mengatakan Cavusoglu telah mendesak Kanada untuk meninjau kembali pembatasan industri pertahanan. Bagian yang diembargo termasuk sistem kamera untuk drone bersenjata Baykar.

“Dia menyampaikan keprihatinan tentang sikap Kanada terhadap pembatasan industri pertahanan yang diberlakukan di Turki dan meminta peninjauan mereka,” kata sumber kementerian luar negeri.

Ekspor militer Turki ke Azerbaijan melonjak enam kali lipat tahun lalu.  Penjualan drone dan peralatan militer lainnya naik menjadi 77 juta dolar AS pada September saja sebelum pertempuran pecah di wilayah Nagorno-Karabakh.

Bagian yang diembargo termasuk sistem kamera untuk drone bersenjata Baykar. Lisensi ekspor ditangguhkan pada 2019 selama aktivitas militer Turki di Suriah. Pembatasan kemudian dilonggarkan tetapi diberlakukan kembali selama konflik Nagorno-Karabakh.

Larangan ekspor itu mencakup 29 izin dan berlaku pada sejumlah produk serta teknologi militer termasuk komponen untuk produksi pesawat, perangkat lunak dan data teknis untuk simulator penerbangan, peralatan satelit, dan komponen senjata api. Nilai ekspor senjata Kanada ke Turki pada 2019 diperkirakan bernilai lebih dari Can$150 juta.

Di antara produk industri pertahanan yang diimpor Turki dari Kanada, terdapat sistem kamera elektro-optik yang diperoleh dari perusahaan Wescam. Turki telah mempercepat pekerjaannya dalam pembuatan sistem semacam itu karena Ankara, bahkan sebelum embargo resmi, menghadapi beberapa masalah terkait perolehannya dari luar negeri.

Sistem CATS dikembangkan oleh Aselsan untuk memenuhi kebutuhan tersebut, sementara perusahaan juga memiliki beberapa proyek lain pada kamera elektro-optik, yaitu ASELFLIR 400 dan DASS, keduanya dipajang di situs web perusahaan.

Produk utama lainnya yang diimpor Turki dari Kanada adalah mesin turboprop PT6 yang diproduksi oleh Pratt & Whitney Canada. Mesin ini, yang memiliki model berbeda yang berkisar dari 750 tenaga kuda hingga 1.250 tenaga kuda, banyak digunakan di platform sipil dan militer, termasuk pesawat pelatihan Hürkuş dari Turkish Aerospace Industries (TAI).

Sementara itu, anak usaha perseroan yang memproduksi mesin, TUSAŞ Engine Industries (TEI), sedang mengembangkan beberapa jenis mesin untuk menggerakkan pesawat dalam negeri. Di antaranya, TS1400 diharapkan akan digunakan di Hürkuş. Prototipe kedua dari mesin tersebut, menjadi mesin helikopter domestik pertama Turki, berhasil diuji setelah pengoperasian awal prototipe pertama awal tahun ini.

Sumber: Daily Sabah

3.7 3 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d