Thursday, April 25, 2024
Bangsa Turk

Turki kecam Armenia targetkan warga sipil: Bukti mereka sudah putus asa

TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki pada hari Minggu mengutuk serangan terbaru Armenia di daerah pemukiman di Ganja, kota terbesar kedua di Azerbaijan.

Serangan tersebut adalah perwujudan terkini dari perilaku tanpa hukum Yerevan, kata Kementerian Luar Negeri Turki.

“Armenia, yang menghadapi kekalahan di wilayah Azerbaijan yang mereka duduki, menargetkan wilayah pemukiman sipil di luar zona konflik dengan melanggar semua prinsip hukum humaniter, terutama Konvensi Jenewa. Serangan ini membuktikan keputusasaan Armenia, dan tidak akan ragu untuk melakukan kejahatan kemanusiaan untuk mempertahankan pendudukan ilegalnya. Seperti yang selalu kami katakan, Armenia adalah penghalang terbesar bagi perdamaian dan stabilitas di kawasan,” kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Turki.

Kementerian menambahkan bahwa Turki akan terus mendukung sikap teguh Azerbaijan – berdasarkan pada haknya yang sah untuk membela diri berlandaskan hukum internasional – melawan provokasi Armenia.

Azerbaijan mengatakan pada hari Minggu bahwa pasukan Armenia telah menembaki Ganja dalam eskalasi perang di Kaukasus Selatan yang meletus satu minggu lalu karena perselisihan teritorial di wilayah Nagorno-Karabakh.

Armenia membantah bahwa mereka telah mengarahkan tembakan “dalam bentuk apapun” ke Azerbaijan, tetapi seorang pemimpin separatis Armenia mengatakan pasukannya telah menghancurkan pangkalan udara militer di Ganja.

Arayik Harutyunyan mengatakan pasukannya akan menargetkan kota-kota Azerbaijan. “Unit militer permanen yang terletak di kota-kota besar Azerbaijan mulai sekarang telah menjadi sasaran tentara pertahanan.” Kata Arayik Harutyunyan.

“Melancarkan tembakan ke wilayah Azerbaijan dari wilayah Armenia jelas provokatif dan memperluas zona permusuhan,” kata Menteri Pertahanan Azerbaijan Zakir Hasanov.

“Pasukan Armenia menyerang Ganja dengan roket dari wilayah Armenia,” kata Hikmet Hajiyev, penasihat Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev.

Dia mengatakan pasukan Armenia juga menggunakan artileri berat dan roket untuk menyerang kota Tartar dan Goradiz di Azerbaijan.

Ganja, dengan populasi 335.000, berjarak sekitar 80 kilometer (50 mil) dari kota Vardenis di Armenia. Azerbaijan sebelumnya menuduh Armenia menembak ke wilayahnya dari Vardenis, dan Yerevan membantahnya.

Korban dari pertempuran minggu lalu telah mencapai ratusan, meskipun angka pastinya tidak mungkin diperoleh.

Azerbaijan dan Armenia telah mengabaikan seruan dari Rusia, Amerika Serikat, Prancis dan Uni Eropa untuk gencatan senjata.

Pada Sabtu, Armenia mengatakan akan menggunakan “semua cara yang diperlukan” untuk melindungi etnis Armenia dari serangan Azerbaijan.

Pada hari yang sama Azerbaijan mengatakan pasukannya telah merebut serangkaian desa. Armenia mengakui bahwa petempur Armenia berada di bawah tekanan di beberapa tempat dan mengatakan situasi di lapangan berubah-ubah.

Bentrokan itu adalah yang terburuk sejak 1990-an, ketika sekitar 30.000 orang tewas.  Eskalasi membawa risiko perang skala penuh antara bekas republik Soviet di Azerbaijan dan Armenia yang dapat menyeret kekuatan lain. Azerbaijan didukung oleh Turki, sedangkan Armenia memiliki pakta pertahanan dengan Rusia. Pertempuran yang pecah satu minggu lalu antara pasukan Azerbaijan dan Armenia semakin intensif dalam dua hari terakhir dan menyebar jauh ke luar wilayah Nagorno-Karabakh.

Sumber: Daily Sabah

5 1 vote
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

1 Comment
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Muhammad Nur
Muhammad Nur
3 years ago

Armenia kewalahan dimedan konflik dan mengalihkan perang kedalam pemukiman padat.
Provokasi Armenia agar perang skala regional akan terjadi…

error: Content is protected !!
1
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d