Friday, April 26, 2024
Eropa

Turki kecam ‘perlakuan buruk Yunani terhadap pengungsi’

TURKINESIA.NET – ANKARA. Direktorat Komunikasi Turki mengecam “perlakuan buruk terhadap pengungsi” oleh Yunani pada Sabtu pagi.

Dalam sebuah pernyataan kepada jaringan CNN International, Direktur Komunikasi Fahrettin Altun menanggapi klaim Perdana Menteri Yunani Kyriakos Mitsotakis bahwa Ankara “membantu” ribuan migran di perbatasannya masuk ke Eropa.

“Kami dengan tegas menolak tuduhan Perdana Menteri Mitsotakis dan kami sangat prihatin dengan perlakuan buruk dan penggunaan kekuatan mematikan terhadap pengungsi oleh penegak hukum dan agen keamanan perbatasan negara ini,” kata Altun.

Dia mengatakan Turki menampung lebih banyak pengungsi daripada negara lain dan telah menjadi “benteng melawan migrasi tidak teratur dari Suriah dan tempat lain.”

Dia menegaskan bahwa Ankara telah berulang kali mengeluh bahwa Eropa telah gagal memenuhi janjinya di bawah kesepakatan pengungsi Uni Eropa-Turki pada tahun 2016 untuk membantu migran dan membendung gelombang migran lebih lanjut.

“Uni Eropa telah gagal menepati janji-janjinya, termasuk bantuan keuangan dan pengakuan kemanusiaan sukarela, berdasarkan perjanjian 2016. Sebagai akibatnya, Turki harus mengalihkan sumber dayanya dari menghentikan aliran pengungsi ke Eropa dan sebagai gantinya mempersiapkan kemungkinan masuknya arus dari Idlib.”

“Kami mendesak Yunani dan seluruh komunitas internasional untuk mengatasi akar penyebab migrasi tidak teratur, yaitu perang sipil yang sedang berlangsung di Suriah.”

Turki baru-baru ini mengumumkan tidak akan lagi mencoba untuk menghentikan pencari suaka dari mencapai Eropa.

Sejak itu, ribuan pencari suaka berbondong-bondong ke provinsi Edirne Turki yang berbatasan dengan Yunani dan Bulgaria, untuk menuju Eropa.

Reaksi Yunani terhadap para pencari suaka sangat keras. Banyak orang yang dipukuli, diserang, ditembaki dengan gas air mata dan beberapa orang terbunuh oleh pasukan Yunani.

Turki yang telah menampung hampir 4 juta migran Suriah, lebih dari negara lain mana pun di dunia, mengatakan negara itu tidak dapat menampung gelombang pengungsi lainnya.

Sumber: Anadolu Agency

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d