TURKINESIA.NET – ANKARA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Alam Turki mengirim 32 mahasiswa ke Rusia dan China dalam upaya untuk menyediakan sumber daya manusia untuk pembangkit listrik tenaga nuklir yang direncanakan di Turki.
Dua puluh lima mahasiswa akan belajar di Universitas Politeknik St. Petersburg untuk dipekerjakan di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Akkuyu setelah menyelesaikan skema magang, kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan pada 14 Januari.
Mereka juga akan menghadiri pelatihan di Rosatom, sebuah lembaga energi nuklir Rusia yang dikelola negara, dalam ruang lingkup protokol yang ditandatangani antara lembaga kedua negara.
Mahasiswa Turki disarankan mendaftar melalui situs web akkuyu.com, selanjutnya mengikuti ujian tertulis dan lisan untuk mengikuti program pelatihan energi nuklir di Rusia.
Tujuh siswa lain akan dikirim ke Universitas Tsinghua China untuk mempelajari teknik dan manajemen energi.
Lulusan teknik diharuskan mengirim resume dan catatan akademis mereka ke kementerian sampai 16 Januari.
Jumlah siswa yang dikirim oleh Turki ke luar negeri untuk mendapatkan pelatihan energi nuklir sejak 2011 telah mencapai 244.
Sekitar 35 dari mereka mulai bekerja di lokasi konstruksi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Akkuyu pada tahun 2018.
Setidaknya 147 lulusan universitas lain juga dipilih untuk studi pascasarjana di luar negeri, kata kementerian itu. [Hurriyet]
