Thursday, March 28, 2024
EkonomiTeknologi

Turki lirik RI jadi mitra program TF-X, jet tempur umat Islam

TURKINESIA.NET – ANKARA – Perusahaan dirgantara milik negara Turki mengundang Malaysia untuk bergabung dengan program jet tempur asli Ankara, TF-X. Perusahaan juga mempertimbangkan mengajak Indonesia sebagai mitra potensial dari program pesawat yang oleh Ankara disebut sebagai “jet tempur pertama umat Islam”.

Turkish Aerospace Industries (TAI) mengembangkan pesawat tempur lokal setelah Ankara ditangguhkan keanggotaannya dari program konsorsium bersama F-35 Joint Strike Fighter yang dipimpin Amerika Serikat (AS).

CEO TAI, Temel Kotil, mengatakan dia sekarang menunggu balasan Malaysia. Pada tahun lalu, TAI menandatangani nota kesepahaman dengan negara Asia tersebut untuk produksi bersama komposit TF-X.

TAI juga mempertimbangkan Indonesia, Pakistan, Bangladesh dan Kazakhstan sebagai mitra potensial atau pembeli jet tempur masa depan itu.

“(TF-X) akan menjadi jet tempur besar pertama umat Islam,” kata Kotil, seperti dikutip Defense News, Selasa (14/1/2020). “Membangun pesawat terlebih dahulu dan kemudian menjualnya adalah modalitas. Tetapi kami pikir lebih baik jika kami menerima mitra pada tahap ini,” ujarnya.

Perusahaan juga mengundang Malaysia untuk jadi mitra dalam program Hurkus, sebuah pesawat latih dan pesawat penyerang ringan.

Di sisi lain, pemerintah Turki ingin menghidupkan kembali pembicaraan dengan perusahaan Inggris Rolls-Royce untuk desain dan produksi TF-X.

Menteri Luar Negeri Mevlüt Çavuşoğlu mengatakan pada bulan Desember lalu bahwa pemerintah ingin bergerak maju dengan kerjasama yang direncanakan dengan Inggris untuk produksi pesawat. Namun, Turki pertama-tama harus memilih mesin untuk TF-X dan kemudian menyelesaikan desain pesawat secara penuh, sebuah proses yang tertinggal dari jadwal.

Kesepakatan senilai USD131 juta antara Rolls-Royce dan pabrikan Turki, Kale Group, secara efektif ditunda di tengah ketidakpastian transfer teknologi.

Pada Oktober 2016, Rolls-Royce menawarkan kemitraan produksi bersama kepada Turki untuk memperkuat platform yang direncanakan negara itu. Tawaran itu melibatkan penjualan potensial kepada pihak ketiga dan unit produksi di Turki guna memproduksi mesin untuk TF-X serta helikopter, tank dan rudal.

Pejabat kedirgantaraan dan pengadaan Turki berharap bisa menerbangkan TF-X dalam kerangka waktu 2025-2026, meskipun target aslinya tahun 2023.

Sumber: Sindonews

4.8 5 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

7 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
Tata Tajudin
Tata Tajudin
3 years ago

I love Turki

Diki
Diki
3 years ago

Menurut saya program T-FX ini bukan karena dikeluarkannya Turki dari program F-35, tapi program ini sudah direncanakan Turki sejak lama.

Irkhamov
Irkhamov
3 years ago

Mending joinan Ama Turki yg ga pelit transfer knowledge drpd Korea yg sama2 baru belajar bikin jet tempur. Terbukti jet T-51 Golden eagle pernah jatuh kan

Juli
Juli
3 years ago

Lebih baik bekerja sama dengan turki yang memiliki sejarah panjang dengan bangsa ini, saya yakin pertahan Indonesia akan lebih solid dan lengkap kedepannya.. amin

Nurdin
3 years ago

Indonesia harus joint dengan Turki untuk mendukung pabrik pesawat tempur ummat Islam pertama didunia.

Nasa Baha
Nasa Baha
3 years ago
Reply to  Nurdin

Agreed

Soman
Soman
3 years ago

Ayo Indonesia ambil kesempatan ini , dg korselnkita dilecehkan ini pesawat Islam pertama lho

error: Content is protected !!
7
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d