Turki luncurkan satelit pada November, akan masuk dalam 10 negara yang mampu produksi satelit

TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki akan meluncurkan satelit Türksat 5A ke luar angkasa pada 30 November, kata Menteri Transportasi dan Infrastruktur Adil Karaismailoğlu pada hari Rabu.
Türksat 5A adalah satelit siaran yang akan beroperasi di Ku band pada slot 31 derajat bujur timur di orbit geostasioner, meliputi Turki, Timur Tengah, Eropa, dan wilayah Afrika yang luas. Satelit ini akan menyediakan layanan televisi dan meningkatkan jaringan data broadband. Satelit ini dilaporkan memiliki massa peluncuran 3.500 kilogram (7.716 pon) dan daya listrik 12 kilowatt.
Türksat 5A dibangun atas kerja sama antara Türksat Satellite Communications and Cable TV Operations Company (Türksat), Turkish Aerospace Industries (TAI) dan Airbus Defense and Space (D&S), sebagai bagian dari kesepakatan tahun 2011. Satelit dijadwalkan untuk diluncurkan di atas roket SpaceX Falcon 9 dari Florida, AS, pada akhir tahun 2020.
Menteri Karaismailoğlu menambahkan bahwa Turki akan meluncurkan satelit lain, Türksat 5B, pada kuartal kedua tahun 2021.
Menghadiri Kompetisi Satelit Model Türksat di Danau Tuz Turki tengah, yang diadakan sebagai bagian dari Teknofest, sebuah festival kedirgantaraan dan teknologi terbesar di Turki, Karaismailoğlu mengatakan tahun-tahun mendatang akan melihat banyak perkembangan penting dalam usaha luar angkasa Turki.
Türksat 6A dikembangkan dengan 100% sumber domestik
“Produksi satelit Türksat 6A sedang berlangsung dengan sumber domestik sepenuhnya di Ankara. Pengembangannya berlanjut dengan insinyur dan material kami sendiri. Kami berencana untuk meluncurkannya pada tahun 2022,” kata Karaismailoğlu.
“Satelit pertama yang sepenuhnya dibuat oleh Turki akan segera berada di luar angkasa. Kegembiraan anak-anak membuat kami bangga,” tambahnya.
“Mulai saat ini, kami akan terus bekerja sama dengan generasi muda untuk mewujudkan cita-cita kami menjadi negara yang mengembangkan dan mengekspor teknologi,” kata menteri.
Satelit Türksat 6A akan menjadi produk kolaborasi antara Kementerian Transportasi dan Infrastruktur dan organisasi serta perusahaan seperti perusahaan pertahanan terkemuka Turki ASELSAN, TAI dan CTech bersama dengan Türksat dan Dewan Riset Ilmiah dan Teknologi Turki TÜBİTAK, sebuah badan ilmiah terkemuka negara itu.
Kontrak untuk Türksat 6A ditandatangani pada 15 Desember 2014.
Dengan satelit komunikasi yang dikirim ke luar angkasa, Turki akan memiliki posisi yang kuat di dunia “dengan gambar, komunikasi suara dan data kami serta layanan nilai tambah lainnya,” kata menteri itu, seraya menambahkan bahwa Turki akan menempati di antara 10 negara di dunia yang dapat memproduksi satelit komunikasi di dalam negeri.
Sumber: Daily Sabah