ANKARA. Pasukan keamanan Turki telah menetralisir 1.926 teroris dalam operasi domestik dan lintas perbatasan di utara Irak dan Suriah sejak awal 2021, kata menteri pertahanan nasional Turki pada 11 September.

Hulusi Akar, bersama dengan panglima militer dan komandan pasukan yang ditempatkan di seberang perbatasan, mengadakan pertemuan di perbatasan Turki-Suriah.

Dia berharap rahmat Allah untuk semua pasukan yang gugur.

Sehari sebelumnya, dua tentara Turki gugur di zona de-eskalasi Idlib, di mana tindakan agresi dilarang.

Zona itu dibentuk setelah kesepakatan antara Turki dan Rusia.

Akar mengatakan Turki tidak tinggal diam atas perkembangan di utara Suriah sehingga meluncurkan operasi Perisai Efrat, Ranting Zaitun dan Mata Air Perdamaian untuk keselamatan warganya dan perbatasannya.

Ia menggarisbawahi bahwa operasi militer menghormati perbatasan dan hak berdaulat Irak dan Suriah. Satu-satunya target Turki adalah teroris, kata Akar.

“Tidak mungkin bagi kami untuk mengizinkan formasi apa pun di selatan perbatasan kami, apakah itu disebut ‘koridor teror’ atau yang lainnya,” sambungnya.

Sumber: Hurriyet Daily News