Friday, March 29, 2024
InternasionalTimur Tengah

Turki: Pergerakan pimpinan Daesh di Suriah harus diselidiki

TURKINESIA.NET – ANKARA. Pergerakan pimpinan Daesh/ISIS Abu Bakr al-Baghdadi di Suriah harus diselidiki, kata Direktur Komunikasi Turki pada hari Senin [28/10].

“Harus ada penyelidikan menyeluruh tentang pergerakan pemimpin DAESH [ISIS] di Suriah dan akhirnya ke Idlib. Mereka yang bertanggung jawab untuk membantu, bersekongkol, dan menoleransi gerakan seperti itu perlu diselidiki dan dibawa ke pengadilan,” kata Fahrettin Altun di Twitter.

Mengacu pada operasi yang membunuh pemimpin Daesh/ISIS di Idlib pada hari Minggu, Altun mengatakan, ini sekali lagi membuktikan sahnya kekhawatiran keamanan Turki dan perlunya operasi anti-teror Turki di sepanjang perbatasan negara itu.

“Turki telah menjadi korban serangan dan plot besar oleh Daesh [Daesh/ISIS] sejak kemunculannya dan telah berperang secara luas melawan kelompok teror ini,” katanya.

Altun menekankan bahwa Eropa memiliki tanggung jawab serius dalam menangani masalah ribuan teroris asing yang pergi dari Eropa ke Suriah.

Altun mengingatkan kembali koalisi internasional supaya mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk mencegah ancaman kelompok teroris YPG/PKK yang hendak melepaskan teroris Daesh/ISIS yang telah tertangkap.

Altun juga meminta komunitas internasional untuk bersatu untuk memerangi terorisme.

“Kami percaya bahwa kerja sama melawan kelompok-kelompok teror tidak boleh berakhir dengan pembunuhan para pemimpin kelas atas, tetapi harus berlanjut sampai semua sel kelompok diberantas dan semua anggota kelompok diadili,” katanya.

Altun mengatakan pembunuhan Baghdadi sebagai “sukses besar” dalam memerangi terorisme.

Sejak 2013, Turki mengakui Daesh/ISIS sebagai organisasi teroris.

Sejak itu, Turki telah diserang oleh teroris Daesh/ISIS beberapa kali, termasuk 10 pemboman bunuh diri, tujuh pemboman, dan empat serangan bersenjata.

Serangan-serangan ini menewaskan 315 orang, termasuk 11 petugas polisi dan dua tentara – dan melukai 137 warga sipil, 62 petugas polisi dan tujuh tentara.

[adinserter block=”1″]

Sebagai tanggapan atas serangan-serangan Daesh, Turki meluncurkan operasi anti-teror di dalam dan luar negeri.

Dalam dua operasi militer lintas batas di Suriah sejak 2016, Euphrates Shield dan Olive Branch, Turki menetralisir 3.500 teroris Daesh/ISIS dan menangkap 5.500. [Yeni Safak]

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments
error: Content is protected !!
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
%d