
TURKINESIA.NET – ANKARA. Turki siap menyambut akademisi Ukraina yang melarikan diri dari perang Rusia dan ingin melanjutkan karya ilmiah mereka, kata pihak berwenang.
Erol Ozvar, kepala Dewan Pendidikan Tinggi, mengatakan kepada Anadolu Agency bahwa Turki selalu membuka pintu bagi para ilmuwan yang telah ahli di berbagai bidang dan melakukan kegiatan ilmiah.
Ilmuwan yang dapat berkontribusi pada pengembangan ilmiah, teknologi, dan ekonomi Turki selalu diterima, tambahnya.
“Pintu kami terbuka untuk semua ilmuwan dari Ukraina atau negara lain yang mencari pelabuhan yang aman dan ingin melanjutkan kegiatan ilmiah mereka dengan damai,” kata Ozvar.
Akademisi Ukraina akan ditawari kesempatan untuk bekerja di universitas negeri Turki dengan status dosen kontrak asing sehingga mereka dapat melakukan penelitian yang belum selesai.
Mereka akan dapat mendaftar langsung ke cohe@yok.gov.tr, alamat email Dewan Pendidikan Tinggi, dengan resume mereka.
“Siswa asing yang belajar di berbagai sekolah di Ukraina dan memenuhi persyaratan tertentu juga dapat mendaftar ke universitas kami,” tambah Ozvar.
Rusia memulai perangnya di Ukraina pada 24 Februari. Hal itu telah disambut dengan kemarahan internasional. Uni Eropa, AS, dan Inggris, antara lain, menerapkan sanksi keuangan yang keras terhadap Moskow.
Setidaknya 1.081 warga sipil telah tewas di Ukraina dan 1.707 terluka, menurut perkiraan PBB, sementara angka sebenarnya dikhawatirkan jauh lebih tinggi.
Lebih dari 3,7 juta orang Ukraina juga telah melarikan diri ke negara-negara tetangga. Lebih dari 6,5 juta lebih mengungsi di dalam negeri, menurut badan pengungsi PBB.
Sumber: Anadolu Agency English