TURKINESIA.NET – KAMPALA. Turki telah menyumbangkan 650.000 USD untuk proyek pertanian di Uganda utara, wilayah yang dilanda konflik bertahun-tahun dan gelombang masuknya pengungsi, kata seorang diplomat, Senin.
Turki menyumbangkan dana ke Uganda melalui Program Pembangunan PBB, yang sedang mengerjakan proyek tersebut, kata Duta Besar Kerem Alp kepada Anadolu Agency dalam sebuah wawancara, Senin.
Uganda Utara mengalami satu dekade perang sipil ketika kelompok pemberontak Lord Resistance Army (LRA) melancarkan perang melawan pemerintah dengan membunuh, menculik, dan menggusur ribuan orang di wilayah tersebut.
Alp mengatakan Kedutaan Besar Turki di Uganda sekarang lebih tertarik untuk membangun hubungan orang-ke-orang karena Uganda dan Turki saat ini menikmati hubungan diplomatik yang baik.
“Kami ingin orang-orang dari kedua negara kami mendapatkan manfaat dari persahabatan ini,” katanya.
Alp mengatakan kantornya bersama dengan Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki, badan bantuan pemerintah Turki, telah mengarahkan lebih dari dua lusin LSM Turki yang beroperasi di Uganda tentang jenis bantuan kemanusiaan yang harus mereka tawarkan di wilayah tertentu di negara itu, untuk memberikan bantuan mereka lebih efektif.
“Sebelumnya, LSM-LSM ini dulu bekerja sendirian, tetapi kami mulai berkoordinasi dengan mereka dan menasihati mereka tentang bantuan kemanusiaan apa yang diberikan kepada daerah tertentu. Kami juga bekerja dengan UNHCR [agensi pengungsi] dan UNDP dan lembaga internasional lainnya yang memberi kami informasi tentang kebutuhan kemanusiaan di negara ini dan kami membagikan informasi ini dengan LSM kami,”jelasnya.
“Ketika kami memahami negara [Uganda] dengan lebih baik, kami melihat kebutuhan masyarakat. Kami ingin menawarkan bantuan yang dibuat khusus untuk masyarakat,” katanya.
Turki, dengan sejarah lima dekade hubungan diplomatik dengan Uganda, telah lama memberikan bantuan kepada Uganda di berbagai bidang.
Tahun lalu, badan bantuan pemerintah Turki melatih ratusan orang Uganda dengan keterampilan kejuruan untuk membantu mereka memulai bisnisnya sendiri dan memerangi pengangguran di negara Afrika Timur yang terkurung daratan.
“Sejauh ini lebih dari 500 anak perempuan telah dilatih dan diberikan sertifikat dalam bidang mode dan desain,” Yahya Acu, koordinator untuk Badan Kerjasama dan Koordinasi Turki (TIKA), mengatakan kepada Anadolu Agency.
TIKA juga melatih 15 staf universitas di Universitas Islam di Uganda tentang pemodelan dan pencetakan 3D.
Duta Besar Alp mengatakan bahwa dia bangga bahwa beberapa orang Uganda yang dilatih dan dilengkapi dengan mesin jahit sudah memproduksi pakaian dan seragam sekolah yang mereka jual dan dapatkan penghasilan.
LSM Turki terkenal di Uganda karena memberi makanan berbuka puasa kepada Muslim selama bulan suci Ramadhan.
LSM-LSM Turki juga menyediakan daging bagi umat Islam selama Idul Adha.
Sumber: Anadolu Agency
