TURKINESIA.NET- ISTANBUL. “Tangan kanan” pemimpin teroris ISIS Abu Bakr al-Baghdadi telah ditangkap di Istanbul dalam operasi gabungan oleh intelijen dan polisi Turki.

Menurut beberapa laporan pada hari Minggu, seorang warga Afghanistan dengan nama kode “Basim” ditahan di distrik Ataşehir di sisi Asia kota itu pada hari Rabu.

Laporan berita tentang operasi bersama dengan badan intelijen Turki mengatakan, tersangka telah terlibat dalam membantu menyembunyikan al-Baghdadi di provinsi Idlib Suriah setelah jatuhnya kelompok teror tersebut pada tahun 2019.

Basim dicurigai menyelenggarakan pelatihan untuk ISIS saat berada di Suriah dan Irak. Ia juga bertugas di dewan pengambilan keputusan. Dia tiba di Turki dengan paspor dan kartu identitas palsu.

Al-Baghdadi sendiri telah tewas dalam serangan pasukan khusus Delta Force pada Sabtu 26 Oktober 2019. Laporan mengatakan bahwa intelijen Turki memainkan peran kunci dalam kematian al-Baghdadi dengan menahan dan mengekstradisi salah satu pembantunya ke Irak yang memberikan informasi penting kepada pihak berwenang AS.

Pasukan keamanan Turki telah memberikan pukulan berat bagi kehadiran kelompok teroris itu di negara tersebut dengan menangkap setidaknya 850 tersangka yang memiliki hubungan dengan ISIS dalam tiga bulan pertama tahun 2021.

Turki menjadi salah satu negara pertama yang mengakui ISIS sebagai kelompok teroris pada tahun 2013. Ankara telah sering melakukan operasi domestik dan lintas batas melawan kelompok tersebut selama bertahun-tahun untuk menghilangkan ancaman terorisme global utama. Dalam operasi domestik 2021, 145 dari 850 itu – yang mencakup beberapa tokoh senior – telah dipenjara dan beberapa di antaranya juga telah dipulangkan. Selain itu, dokumen dan amunisi milik kelompok teroris disita dalam operasi tersebut

Sumber: Daily Sabah